Kekerasan Stuart Collin Hanya Rekayasa?

Bantahan keras dilontarkan pihak Stuart Collin atas tudingan melakukan kekerasan kepada Risty Tagor. Hal tersebut disampaikan tim kuasa hukum Stuart, M Andrianza Yunial.

Dream - Bantahan keras dilontarkan pihak Stuart Collin atas tudingan melakukan kekerasan kepada Risty Tagor. Hal tersebut disampaikan tim kuasa hukum Stuart, M Andrianza Yunial.

" Stuart tidak temperamen, itu mengada-ada yang diberikan ini tidak mendasar. Klien kami dituduh bersikap kasar dan lain-lain. Tapi Mudah-mudahan kita bisa jawab gugatan dari penggugat pada tanggal 30 november nanti," ujar Andrianza di Pengadilan Agama, kemarin. 

Selain itu tudingan ancaman yang dilakukan Stuart juga disangkalnya. Jenis ancamannya pun dipertanyakan. Pengacara membantah ada ancaman dari kliennya.

" Tidak ada Stuart mengancam. Yang ada malah Stuart SMS. Intinya mau memperbaiki rumah tangga. Tapi dari sana tidak tahu tertutup atau tidak ingin ke arah sana," jelas Andrianza.

Tim kuasa Stuart lainnya, Ferry Ericson menambahkan tudingan yang ditujukan pada Stuart merupakan rekayasa.

" Ringan tangan? Tidak ada, itu semua rekayasa. Kalau memang kekeh bercerai memang alasannya mengada-ada. Menjelekkan itu sudah pasti," kata Ferry.

Perselisihan yang sempat dikatakan pihak Risty lewat kuasa hukumnya Ina Rachman, diakui Ferry masih dalam kewajaran.

" Sebagai lelaki terjadi perselisihan dalam tumah tangga. Stuart ingin menunjukan dia sebagai kepala rumah tangga. Kalau ada perselisihan itu wajar dong namanya juga ingin mempertahankan rumah tanggannya," tambah Ferry. (Ism(