Kekhawatiran Umi Pipik Selepas Anak Lulus Pesantren

Reporter : Amrikh Palupi
Jumat, 14 Agustus 2015 14:16
Kekhawatiran Umi Pipik Selepas Anak Lulus Pesantren
Kalau anak kita masuk di lingkungan pesantren saya merasa aman dan tenang. Lingkungannya pun kita tahu tapi sekarang sedikit khawatir, walaupun Adiba selalu pulang tepat waktu.

Dream - Setalah ditinggalkan untuk selamanya oleh suami tercinta almarhum Ustad Jeffry Al Buchori, Umi Pipik Dian Irawati membesarkan keempat anaknya seorang sendiri.

Ia pun memiliki kekhawatiran, terutama terhadap anaknya tertuanya, Adiba Khanza Az-Zahra, yang kini melanjutkan sekolah umum, tidak di pesantren lagi.

" Adiba Khanza Az-Zahra masuk SMA di MAN 4, karena dia enggak mau pesantren lagi. Adiba mau lebih dekat dengan saya di rumah, sehingga setiap pagi bisa sarapan sama kita," kata Umi Pipik Dian Irawati saat ditemui di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Berbeda ketika Adiba di pesantren, Umi Pipik mengaku merasa lebih aman. Karena dirinya mengetahui lingkungan pesantren itu seperti apa.

" Kalau anak kita masuk di lingkungan pesantren saya merasa aman dan tenang. Lingkungannya pun kita tahu tapi sekarang sedikit khawatir, walaupun Adiba selalu pulang tepat waktu," ujar Umi Pipik.

Selain itu yang membuat Umi Pipik lebih khawatir lagi, karena dia merasa perkembangan internet yang begitu luar biasa. Bahkan, katanya, anak-anak sekarang lebih pintar dari orang tuanya.

" Sekarang akses internet luar biasa. Anak menjadi jauh lebih pintar dibandingkan dengan kita. Lebih waspada saja. Aku juga tidak pernah melarang apapun, tapi mengingatkan ke dia. Mana yang baik dan buruk, yang boleh dilakukan sama tidak boleh dilakukan," kata Umi Pipik.

" Jangan sampai anak kita menjadi moster buat kita. Di rumah dia takut sama kita tapi di luar mereka seenaknya sendiri," tambahnya.

Beri Komentar