Doc Unilever
Dream - Fasilitas berupa dropbox untuk menampung botol bekas diganti dengan sejumlah poin seperti sedang tenar di tengah isu kelestarian lingkungan. Kali ini PT Unilever Indonesia dan PT Supra Boga Lestari yang menaungi Ranch Market, The Gourmet, Farmers Market, Farmers Family, Day2Day dan SMASH.id menghadirkan fasilitas Smart Drop Box hadir di Farmers Market Margo City.
Smart Drop Box ini merupakan tempat sampah yang dilengkapi dengan sistem pemindai barcode konsumen untuk mencatatkan sampah kemasan botol plastik yang mereka setorkan, baik dari brand Unilever maupun non Unilever.
Setiap satu kemasan botol plastik produk Unilever yang disetorkan ke Smart Drop Box bernilai Rp1.000. Nantinya nilai tersebut akan dikonversikan secara langsung sebagai poin trust pada aplikasi MyTRUST Farmers Market.
Dengan sejumlah keunggulan dan keuntungan yang ditawarkan, fasilitas yang akan hadir di 10 outlet Farmers Market di wilayah Jabodetabek ini merupakan salah satu cara untuk mengedukasi dan mengajak sebanyak mungkin konsumen menjadi bagian dari solusi bersama menerapkan ekonomi sirkular.
“ Sejalan dengan strategi ‘The Unilever Compass’ yang salah satu pilar tujuannya adalah Membangun Planet yang Lebih Lestari, kami percaya bahwa sampah plastik memiliki tempat tersendiri dalam rantai ekonomi, tetapi tidak di lingkungan kita,” jelas Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation pada keterangan tertulis yang diterima Dream, 28 Januari 2021.
Maya menambahkan bahwa di tahun 2025 akan ada beberapa target seperti mengurangi setengah dari penggunaan plastik baru, mendesain 100% kemasan plastik produknya agar dapat didaur ulang, digunakan kembali atau dapat diurai.
Lalu membantu mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak daripada yang dijual dan meningkatkan penggunaan konten plastik daur ulang (PCR) di kemasan setidaknya sebanyak 25%.
“ Guna mencapainya, berbagai upaya dari hulu ke hilir secara konsisten kami lakukan, termasuk kerja sama dengan PT Supra Boga Lestari, Tbk, dan SMASH.id untuk menghadirkan inovasi berbasis digital dalam proses pengumpulan sampah plastik,” tambah Maya.
Kolaborasi ini didasari tujuan yang sama, yaitu menggalakkan edukasi mengenai pentingnya pilah sampah kepada konsumen.
“ Melalui Smart Drop Box yang dikembangkan bersama, kami ingin membantu konsumen, para #GenerasiPilahPlastik, untuk mengelola sampahnya dengan lebih baik,” lanjut Maya.
Permasalahan sampah hanya dapat diselesaikan jika semua pihak mau berbagi peran melakukan aksi nyata. Salah satu yang memiliki peranan penting adalah pihak produsen, yang tertuang dalam Permen LHK no. 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.
Peraturan ini meregulasi bagaimana setiap produsen sepatutnya memiliki road map yang jelas dan terukur dalam mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang sampah, utamanya sampah plastik.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN