Kolaborasi Lego dan Nintendo, Super Mario Kini Punya Bluetooth

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 22 Juni 2020 08:33

Kolaborasi Lego Dan Nintendo (Foto: Lego)

Seri yang dinanti-nanti para penggemarnya.

Dream - Mainan Lego dan Nintendo merupakan mainan klasik, yang bukan hanya disukai anak-anak tapi juga orang dewasa. Mainan ini juga kerap membangkitkan nostalgia. Rupanya, dua brand games favorit anak-anak di berbagai negara ini berkolaborasi.

Hasilnya berupa LEGO Super Mario, berupa aplikasi interaktif yang tidak hanya melacak koin yang dikumpulkan tetapi juga memberi panduan langkah demi langkah untuk merakit set.

Panduan ini sangat seru dan membantu. Ada contekan di aplikasi berupa cara kreatif untuk membangun set. Bisa juga berdiskusi dengan teman-teman yang lain untuk membuat kreasi.

1 dari 3 halaman

Fitur Bluetooth pada Lego

Balok-balok ini tentunya bukan Lego biasa. Tokoh Marionya memiliki fitur koneksi Bluetooth dan setiap set memiliki kode QR khusus untuk mengumpulkan koin dan melacak pergerakan.

Super Mario Bluetooth

" Super Mario sangat ikonik dan seluruh penggemarnya telah mengantisipasi dirilisnya produk ini. Kami suka betapa kreatifnya penggemar Nintendo dan Lego," kata Jonathan Bennick, Digital Design Lead on the Lego Super Mario.

Kabarnya, games ini baru bisa dipesan pada 1 Agustus 2020 mendatang.

Sumber: World of Buzz

2 dari 3 halaman

Pandemi Corona, Game Animal Crossing Bikin Nintendo Switch Laku Keras

Dream – Game Animal Crossing pada Maret 2020 berdampak positif terhadap penjualan Nintendo Switch. Berdasarkan rilis yang dilakukan oleh NDP Group, penjualan Nintendo Switch pada Maret 2020 lebih dari dua kali lipat dari waktu yang sama pada tahun lalu.

Dikutip dari keterangan tertulis iPrice, Rabu 13 Mei 2020, negara-negara di Asia Tenggara yang sedang menerapkan sistem lockdown demi mencegah luasnya penyebaran virus Covid-19 juga tidak lepas dari target market pemasar Nintendo.

Iprice Group merilis game konsol terpopuler yang digunakan oleh para gamers di Asia. Ada 1,5 juta pencarian yang dilakukan pada platform belanja online yang mencakup negara Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Hong Kong.

Hasil menunjukkan bahwa meskipun Nintendo Switch konsol game yang paling populer, memimpin di 5 dari 7 negara. Namun, game konsol ini kalah ketika melawan kompetitor utama mereka di Vietnam dan Indnesia, yaitu PlayStationn 4.

Di Indonesia, negara terpadat ke-4 di dunia, minat untuk Switch hanya berkisar 61 persen dari minat untuk PS 4. Data mengejutkan lainnya, konsol ke-3 yang paling dicari di Indonesia adalah PlayStation 3 yang sudah berusia 13 tahun, menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi PlayStation.

Semetara di Vietnam, hal serupa juga terjadi karena minat untuk Switch jauh di bawah minat untuk PS4. Urutan ke-3 diduduki oleh Microsoft Xbox One. PlayStation 4 berada di urutan kedua dibawah Switch di negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Hong Kong. Berpindah ke tren di Thailand, Xbox One berhasil beringsut di depan PS4 untuk berada di posisi ke-2.

3 dari 3 halaman

Paling Diminati di Asia

Secara keseluruhan, Nintendo Switch masih merupakan konsol game yang paling diminati di Asia, hal ini erat kaitannya dengan adanya aturan social distancing yang diterapkan di negara tersebut menjadikan banyak orang yang beralih ke permainan.

Dari pertengahan Maret hingga pertengahan April, minat untuk Nintendo Switch pada platform belanja online di wilayah ini melonjak 245 persen. Sebagai perbandingan, minat untuk PS4 hanya meningkat sebesar 135 persen.

Total permintaan untuk Switch sekarang 1,6 kali lebih tinggi dari itu untuk PS4.

Hasil riset iprice juga melihat dalam waktu yang sama, pencarian untuk semua konsol game di 7 negara meningkat 115 persen secara keseluruhan dibandingkan periode sebelumnya. Vietnam memimpin dengan peningkatan 432 persen, diikuti Singapura sebesar 241 persen dan Thailand sebesar 208 persen.