Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
Dream - Masa pandemi membuat semua orang kemball ke rumah. Banyak orang melakukan aktivitas dari tempat tinggal sembari merasakan betapa berharganya rumah dan hangatnya keluarga.
Itu pula yang dilakukan desainer Biyan sejak pandemi. Dia meluangkan waktu untuk menilik kembali dan membaca koleksi buku-buku yang diburunya dari berbagai pelosok dunia.
Biyan merasa waktu terasa melambat dan membuatnya kembali berpikir dan merasakan lagi rasa jatuh cinta setelah terlena oleh hiruk-pikuk kota.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
Pada momen ini, Biyan mulai melirik kain Wastra Nusantara dan menuangkannya pada koleksi musim panas 2023.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream
Wastra Nusantara, menjadi tema besar untuk koleksi musim panas 2023, sebuah jahitan inspirasi budaya yang personal bagi Biyan setelah menghadapi berbagal lonjakan tatanan kehidupan yang tidak menentu.
Kain ini sebagai simbol sang desainer yang kembali merajut kehidupan kain nusantara agar tetep di hari masyarakat Indonesia sepanjang zaman.

Biyan menjahit corak tenun ikat sumba, motif tampan lampung, corak polkadot dan motif garis susunan cerita kolase wastra individual.

Corak wastra ini dipadukan dengan berbagai warna dan cutting modern yang membuatnya menjadi karta yang etnik juga kontemporer.

Koleksi ini menghadirkan warna estetika alam seperti nude, beige, dan terracotta. Dipadukan warna biru tua, coklat, hijau emerald, lalu warna warna modern seperti fucshia pink dan kuning terang.

Warna-warna ini melebur menjadi sebuah perpaduan yang menggambarkan akulturasi masa yang beradaptasi dengan masa kini.

“ Optimisme dan sebuah harpaan baru dimana semua warna bisa berjalan bersama-sama. Earth color, bright color, neon color, heavy color, primary color, secondary color. Setiap warna mewakili setiap individu, dan ini menjadi harapan untuk semua orang dengan semangat yang baru,” jelas Biyan pada konferensi virtual koleksi Renjana, Senin 11 Juli 2022.

Biyan memadukan kain wastra dengan beberapa material seperti linen, silk yang ringan, kain tille, organza silk, twill silk, taffeta silk dan lame jacquard pada koleksinya kali ini.

Biyan menginterpretasikan imajinasinya ke berbagal elemen busana dengan potongan pola adaptif seperti kebaya, kimono, rok sarung dan potongan oversized yang modern.

Potongan kekinian dipadukan dengan kain wastra membuat koleksi Rentjana ini cocok digunakan untuk berbagai usia dengan sentuhan budaya namun tetap stylish.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
