Ladies, Hindari Atribut Ini Selama Menyetir Mobil, ya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 20 November 2020 10:46

Apa Saja Atribut Wanita Yang Harus Dihindari Selama Menyetir Mobil? (Foto: Shutterstock)

Atribut ini bisa saja membahayakanmu selama menyetir mobil.

Dream – Menyetir mobil tidak menuntut pengemudi menggunakan pakaian khusus, termasuk bagi kaum wanita. Mengendarai mobil bahkan bisa membuat pengendara bisa memakai busana beragam model agar tampil modis.

Eits, tapi ada yang perlu diingat. Jangan sampai keinginan itu bisa mengganggu keamanan berkendara. Ada beberapa atribut khas wanita yang bisa membahayakan aktivitas menyetir.

Dikutip dari Nissan, Jumat 20 November 2020, atribut yang harus dihindari, pertama adalah jubah dan mantel. Ke dua model busana ini biasanya kerap dikenakan oleh para wanita berhijab yang ingin tampil syar’i, tetapi tetap terlihat modis.

Sayangnya, jubah atau mantel yang punya model panjang dan umumnya menutup area pinggul belakang bisa berisiko mengganggu pergerakan saat diduduki.

Akibatnya, pergerakan kaki dalam menekan pedal gas, rem, atau kopling bisa terhambat. Belum lagi kemungkinan ada bagian jubah atau mantel yang berpotensi terjepit pintu mobil karena menjuntai terlalu panjang.

Jika memang tidak bisa berganti busana, pastikan saja tidak ada jubah yang terjepit pintu atau menghalangi posisi duduk selama menyetir.

Yang ke dua adalah skinny jeans. Modelnya yang pas di badan membuatnya lebih mudah dipadukan dengan atasan apa pun.

Tapi, perlu diingat bahwa skinny jeans memiliki potongan yang cukup ketat. Hal tersebut bisa mengganggu pergerakan lutut apabila dikenakan untuk mengemudi dalam waktu yang lama. Jika dibiarkan, lutut yang terbungkus rapat oleh celana jeans akan menimbulkan rasa kesemutan sehingga mengganggu kenyamanan mengemudi.

1 dari 3 halaman

Jangan Abaikan Pakaian dan Alas Kaki yang Satu Ini

Ke tiga, high heels dan sandal. High heels biasanya dikenakan ketika harus menghadiri acara formal dan saat bekerja sehari-hari. Tapi, saat mengemudi, jangan pakai sepatu berhak tinggi. Alas kaki ini tak bisa memberikan tumpuan optimal pada kerja kaki saat menekan pedal.

Kamu juga tidak disarankan untuk memakai sandal. Alas kaki ini cenderung mudah lepas dan licin. Bisa jadi sandal tersangkut di pedal. Itu bisa membahayakan nyawa pengemudi (dan penumpang). Sandal juga tidak bisa memberikan injakan yang kurang optimal pada pedal mobil.

Terakhir, ada rok gaun. Model busana satu ini memiliki karakter yang kurang lebih sama dengan mantel atau jubah pada poin pertama. Umumnya, rok gaun memiliki ukuran panjang yang menjuntai hingga mata kaki dan berpotongan lebar.

Ketika dikenakan saat menyetir, rok gaun dapat berpotensi terinjak kaki sendiri atau tersangkut di pintu mobil. Belum lagi jika rok gaun yang dikenakan menutupi pedal-pedal mobil. Hal tersebut bisa membuat kamu terganggu, mengganggu konsentrasi, sehingga mengurangi keamanan dan kenyamanan selama menyetir.

2 dari 3 halaman

Pastikan Benda Ini Ada Saat Kamu Mengemudi

Dream – Saat mengemudikan kendaraan, ada satu hal yang selalu kamu bawa. Barang ini tidak boleh jauh-jauh dari jangkauanmu.

Dikutip dari Fimela, Kamis 2 Juli 2020, barang itu adalah air putih. Tujuannya agar tubuh terhindar dari dehidrasi.

Tubuh yang kekurangan cairan ini bisa membahayakanmu dan berisiko jika kamu terus memaksakan untuk mengemudi.

Ada beragam risiko yang ditimbulkan jika mengalami dehidrasi dan bahayanya ketika sedang mengemudi.

Saat tubuh kekurangan cairan, asupan air ke otak akan terganggu. Kurang minum air putih bisa membuatmu tak fokus. Daya konsentrasi bisa menurun tajam.

Kekurangan cairan juga mempengaruhi mood seseorang. Kita bisa menjadi mudah tersinggung dan sensitif saat dehidrasi. Mengemudi dalam keadaan emosi bisa membahayakan kamu, lho.

3 dari 3 halaman

Tubuh Jadi Mudah Lelah

Saat tubuh mengalami dehidrasi, tekanan darah akan turun, detak jantung lebih cepat sehingga kamu jadi mudah lelah. Mengemudi dalam keadaan tubuh lelah jelas sangat berbahaya.

Kamu jadi mudah letih dan mudah kram otot karena kurang cairan tubuh. Penuhi selalu kebutuhan cairan tubuh selama mengemudi, ya.

Saat dehidrasi, sirkulasi darah ke otak bisa berkurang. Efeknya kamu akan mengalami pusing atau sakit kepala.

Kurangnya cairan tubuh bisa mempengaruhi tingkat serotonin dalam tubuh. Ini bisa membuat kepala pusing. Mengemudi dalam keadaan pusing sangatlah berbahaya.