Polisi Lalulintas (Shutterstock/ilustrasi)
Dream - Valentino Rossi ditilang polisi di Grobogan. Tapi ini bukan Valentino Rossi si pembalap MotoGP, melainkan pelajar di wilayah Jawa Tengah itu.
Dalam foto yang diunggah ke Instagram oleh akun @satlantasgrobogan, terlihat seorang bocah ditilang oleh polisi. Nametag yang tertempel pada baju bocah itu tertera nama Valentino Rossi.
Pada surat tilang yang ditunjukkan oleh bocah itu, juga tertulis nama Valentino Rossi. Remaja ditilang karena melanggar rambu-rambu lalulintas.
“ Selamat sore, pecinta MotoGP. Tetap tertib berlalu lintas baik administrasi maupun kelengkapan kendaraan. Tak lupa patuhi segala rambu lalu lintas yang ada karena pelanggaran awal terjadinya kecelakaan," tulis @satlantasgrobogan.
Dream – Pengendara sepeda motor yang tak patuh peraturan lalu lintas akan dikenakan tilang saat polisi melakukan razia. Misalnya, tidak memakai helm, lampu spion hanya satu, atau tidak membawa SIM dan STNK.
Reaksi orang ditilang pun bervariasi, mulai dari menerima tilang, kabur dari polisi, dan membeli SIM dari polisi.
Nah, kali ini ada seorang pengendara motor yang melakukan tindakan tak patut dicontoh. Dia membakar sepeda motornya karena tak terima ditilang oleh polisi.
Dikutip dari Auto Evolution, Selasa 10 September 2019, kejadian ini berlangsung di New Delhi, India. Saat itu, seorang pengendara motor ditilang polisi karena tidak memakai helm. Ditambah lagi, tak ada SIM dan STNK yang dibawa. Bahkan, pemotor ini mabuk.
Deputi Komisioner Polisi New Delhi, Parvinder Singh, mengatakan pemotor itu bernama Rakesh, seorang warga di Sarvodaya Enclave. Rakesh ini bekerja di restoran di Hauz Khas.
“ Rakesh tidak bisa menunjukkan dokumen berkendara yang resmi. Karena dia mabuk dan tak pakai helm, polisi memberikan tilang,” kata Parvinder,
Denda yang diberikan senilai 16 ribu rupee (Rp3,12 juta). Nominal tilang itu membuat pemotor tantrum alias mengamuk. Rakesh menendang sepeda motornya hingga terjatuh.
Kemudian, dia menarik pipa BBM dan menumpahkan bensin. Sebelum polisi menenangkannya, Rakesh mengambil korek api dan membakar sepeda motor.
Rakesh langsung dibawa ke kantor polisi pusat dan ditahan. Tak diketahui seberapa besar kerusakan sepeda motor dan denda yang dijatuhkan ketika seorang pengendara sepeda motor ngamuk di tengah jalan.
Dream – Ada-ada saja kelakuan penegendara yang berhadapan dengan polisi saat ditilang. Banyak pengendara yang malah tancap gas. Ada juga yang marah-marah. Tak sedikit pula yang pura-pura nangis. Memelas.
Beda lagi dengan gaya pria ini. Saat hendak ditilang, pria ini justru melakukan gerakan-gerakan aneh. Dia seolah menari di hadapan polisi yang hendak menilangnya.
Dalam video yang diunggah ke Instagram oleh akun @polres_palangkaraya, seorang polisi menyebut pria tersebut sedang melakukan transfer ilmu. Tapi, proses tilang tetap berjalan.
“ Tilang tetap jalan,” kata dia.
Aksi itu bahkan membuat polisi lainnya tergelak dan mengingatkan rekannya untuk berhati-hati. “ Awas-awas kena,” kata polisi yang lain.
Sekadar informasi, razia ini tak dilakukan di Palangkaraya. Razia operasi patuh ini dilakukan oleh Satuan PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah.
“ Sabar, Pak. Polisi hanya melaksanakan tugas sesuai dengan Undang-Undang. Jangan terbawa emosi, Pak,” tulis @polres_palangkaraya.
Warganet tertawa melihat aksi konyol pengemudi yang terjaring razia. Mereka menertawakan “ ilmu” yang sedang diperagakan oleh pria itu.
“ Anjayy. Ilmu kanuragan masuk, tilang tetap jalan,” tulis @acil_erra.
“ Manusia yang ditilang, kok, jin yang berontak? Patut diapresiasi kesetiakawanan jin ini,” tulis @ebong_bingan.
View this post on InstagramA post shared by Polres Palangka Raya (@polres_palangkaraya) on
View this post on Instagram
A post shared by Polres Palangka Raya (@polres_palangkaraya) on
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR