Karya Ria Miranda, I.K.Y.K dan Rumah Ayu Terbang ke Aussie

Membawa kain etnik asal Indonesia, mereka fashion show di ajang Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF)

Dream- Desainer Indonesia semakin konsisten mengangkat kain-kain etnik dari berbagai daerah untuk mendunia. Dengan sentuhan modern, perancang busana muslim Ria Miranda kembali membawa songket Minang ke panggung internasional.

Pada ajang Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) Maret mendatang, Ria Miranda bersama I.K.Y.K yang berkolaborasi dengan Rumah Ayu berkesempatan untuk menampilkan karya terbaik mereka.

Dalam ajang itu, Mutia Ayunda selaku Publik Relation dari label pakaian Ria Miranda Signature mengangkapkan enam rancangan bernuansa pastel akan ditampilkan.

" Kita bawa yang label Ria Miranda Signature dengan konsep luxury, modis modern dan feminim. Kita juga tetap membawakan koleksi Minang heritage dengan cutting modern," ungkap Mutia saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Februari 2016.

Berbagai detail diungkap Mutia seperti siluet yang berpotongan A-line, crop top, tunik serta long dress yang bercita rasa modern. Selain menonjolkan sisi unik songket, tangan dingin Ria Miranda juga menyulap bordir dan payet-payet menjadi gaun yang anggun dan elegan.

" Tema legacy seperti yang sudah ditampilkan di JFW tapi motifnya berbeda. Kalau di sini agak dimodif dan warna-warna pastelnya keluar dari warna bold," imbuhnya.

Ria Miranda mengaku sangat antusias menghadapi kesempatan pertamanya di Austalia ini. Sebagai label busana muslim yang cukup dikenal di tanah air, Ria berambisi untuk membuka peluang dan hubungan yang lebih besar dengan para desainer asal Australia.

Sedangkan untuk kombinasi warna, pada panggung fashion show ini Ria banyak memakai corak abu-abu, cream, putih dan warna khas Ria Miranda yaitu pink.

" Nanti songket hanya untuk kombinasi, tapi akan ada satu baju yang dibuat full bordir yag akan dijual di atas dua juta," pungkas Mutia.