ETU `Goes to Australia` Boyong 30 Koleksi

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 24 Februari 2016 19:22
ETU `Goes to Australia` Boyong 30 Koleksi
Setelah London Fashion Week, Restu Anggraini akan ke Australia

Dream- Restu Anggraini berkesempatan melenggang di panggung Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) pada awal Maret 2016. Ajang ini menjadi buah manis hasil kerja keras Restu dalam memenangkan The ANZ Australia-Indonesia Young Fashion Desainer Award.

Tak sekadar menampilkan koleksi Auntum/Winter 2016-2017, dalam pagelaran fesyen yang berlangsung pada 7-13 Maret mendatang itu, Restu berambisi membawa karya desainnya menembus pasar global.

Etu, sapaan Restu Angraini pun berusaha melakukan persiapan dengan hati-hati terhadap setiap detail rancangannya. Termasuk pada pemilihan bahan-bahan organik yang berdampak untuk kemajuan industri fesyen hingga 30 tahun yang akan datang.

" Saya bekerjasama dengan perusahaan asal Jepang, Toray Industries yang memproduksi fabric dengan memanfaatkan hi-tech di bidang organic synthetic chemistry, polymer chemistry dan biochemisty," terang Restu pada saat jumpa pers VAMFF di restoran Locanda, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 Februari 2016.

Bagi Etu, Indonesia jangan hanya dipandang sebagai kiblat modest wear. Ia ingin suatu saat Indonesia menjadi pusat peradaban busana muslim dunia.

" Sekalian edukasi market bahwa modest wear kita kreatif banget dan tidak tertutup unuk satu religi. Baju itu tidak memiliki agama. Jadi sekalian syiar untuk memerangi Islamphobia," lanjutnya.

Dalam show tunggal di Negeri Kangguru itu, Etu akan membawa 17-30 koleksi dari label ETU. Ia akan mencoba mengolaborasikan budaya modest wear Australia dalam sentuhan yang bernuansa 'menswear'. Sehingga setiap detail rancangan akan terlihat longgar dan tidak membentuk badan.

Berbagai detail potongan seperti long blazer, tunik A-line dan crop top dipercantik dengan berbagai detail ornamen seperti kepang dan bunga yang dibentuk dari plitz serta kreatif fabric. Restu dengan cerdas mengolah bahan-bahan yang polos jadi bertekstur. Sehingga busana panjang yang berlapis-lapis tetap nyaman dikenakan di iklim panas.

" Kalau warna lebih ke gelap kaya abu-abu, cokelat dan olive. Tone-tone hangat. Start harga dari 800-3 juta," tutupnya

 

Beri Komentar