(c) Shutterstock
Keinginan seekor kucing untuk menjelajahi ‘hutan’ di luar berasal dari naluri nenek moyangnya. Baik berjalan-jalan di sepanjang pagar, bersantai di atap, berburu burung atau tikus, hingga menjelajah wilayah yang lebih luar. Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari 5 potensi bahaya membiarkan anabulnya keluar rumah sampai semuanya terlambat.
Ada banyak bahaya luar ruangan yang harus dihadapi oleh kucing. Salah satu bahaya paling umum adalah kendaraan yang melaju kencang. Anabul yang melesat ke seberang jalan sering tertabrak dan sayangnya jarang bisa bertahan hidup.
Bahaya lainnya adalah anjing dan predator lainnya yang dapat menyebabkan cedera serius. Bahkan, di banyak daerah, hewan liar tidak hanya menjadi predator potensial, tetapi juga kemungkinan membawa penyakit.
Jangan lupakan bahaya dari kucing lain. Kucing jantan yang memasuki musim kawin cenderung berkelahi dengan anabul lainnya untuk memperebutkan wilayah. Kalau sampai tergigit, ada risiko penyebaran penyakit atau abses yang menyakitkan, sehingga butuh perawatan dari dokter hewan. Jika mendapati kucingmu kabur, jangan lupa untuk selalu memeriksa ada benjolan atau luka yang harus segera diobati.
Kontak dengan hewan liar dan kucing lain dapat menyebabkan penularan penyakit yang dapat mengganggu kesehatannya seperti leukemia, virus imunodefisiensi atau bahkan rabies. Pastikan kucing mendapatkan semua vaksin yang direkomendasikan oleh dokter hewan, sesuai dengan pola hidupnya. Selain risiko penyakit, kucing yang sering berkeliaran di luar rumah juga menghadapi ancaman kutu, cacingan, dan parasit lainnya.
Meskipun menganggap lingkungan luar rumah cukup aman bagi anabulmu untuk berkeliaran, ada risiko kucing terpapar zat beracun. Bisa berasal dari racun tikus, pupuk kimia, hingga zat kimia rumah tangga, yang dapat meracuni hewan lain yang menelannya. Penting juga untuk diingat kalau hewan peliharaanmu memangsa tikus yang diracuni, bisa ikut terpapar racunnya dan mengalami gangguan kesehatan.
Kondisi cuaca dapat berubah secara tiba-tiba saat kucing sedang berada di luar rumah. Kucing bisa mengalami kedinginan di tengah hujan atau dehidrasi di musim panas. Jika kucing berada di luar ruangan, pastikan dia memiliki perlindungan dari cuaca serta makanan dan air yang tersedia setiap saat.
Untuk menjaga kesehatan kucing yang terkadang sering keluar masuk rumah, sediakan selalu Muezza untuk makanannya sehari-hari. Mengandung nutrisi yang lengkap dengan kadar yang seimbang, brand makanan kucing kering ini hanya dibuat dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern.
Terjamin kualitasnya, juga sudah tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Tak perlu ragu memegang cat food, membersihkan peralatan makannya, hingga mencari lokasi penyimpanannya. Jangan tunda lagi untuk memberikan makanan yang terbaik bagi kesehatan kucingmu. Segera pesan keempat varian rasa Muezza di marketplace langgananmu seperti Shopee dan Tokopedia. (*/eth)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN