Mobil Polisi Kehabisan Baterai Karena Lupa Di-charge. (Foto: Auto Evolution)
Dream – Coba bayangkan ketika polisi sedang mengejar penjahat, lalu mobilnya kehabisan bahan bakar? Nah, pengalaman apes ini dialami Departemen Polisi Fremont di California, Amerika Serikat.
Dikutip dari Auto Evolution, Senin 30 September 2019, seorang polisi bernama Jesse Hartman, mengendarai Tesla Model S keluaran 2014. Kendaraan ini dibeli kepolisian setempat pada 2018 seharga US$61 ribu (Rp864,25 juta).
Mobil ini disulap jadi kendaraan polisi dan menjadi pilot project untuk menekan emisi dan biaya bahan bakar.
Namun polisi ini sepertinya lupa sedang mengendarai sebuah mobil listrik. Saat mengejar seorang penjahat, tiba-tiba saja kuda besinya tak bisa lagi melaju. Baterai kehabisan pasokan listrik.
Juru bicara kepolisian mengatakan, petugas shift sebelumnya lupa mengisi baterai mobil sebelum pergi. Hartman juga lupa mengisinya karena berasumsi mobil itu sudah penuh baterainya.
Hartman meminta tolong petugas lainnya untuk menyusul ke tempatnya karena mobilnya kehabisan energi.
Juru bicara kepolisian, Geneva Bosques, mengatakan insiden itu takkan mengubah masa depan program. “ Ini sama sekali tidak mengubah keinginan untuk menggunakan mobil ini untuk patroli,” kata dia.
Dream – Setiap tahun jutaan mobil merampungkan “ perjalanan” mengelilingi matahari. Ya, tentunya perjalanan itu dilakukan tak langsung karena bumi berputar dalam gerakan revolusinya.
Tapi, ada satu kendaraan yang mengklaim telah mengelilingi matahari tanpa bantuan bumi. Yup, mobil itu mengitari matahari dalam arti sesungguhnya.
Dikutip dari Auto Evolution, Selasa 20 Agustus 2019, salah satu mobil listrik Tesla, Tesla Roadster, telah meluncur ke luar angkasa dengan bantuan roket Falcon Heavy saat malam inaugurasi. Pencapaian itu membuat Tesla menjadi mobil pertama yang menggapai bintang-bintang.
Situs Whereisroadster, telah memantau pergerakan mobil Roadster di luar angkasa. Hasilnya, mobil listrik merah ini telah menyelesaikan 1.003 orbit mengelilingi matahari sejak diluncurkan.
Data ini membuat Roadster menjadi kendaraan roda empat yang bisa mengelilingi matahari sendiri.
Saat ini, Roadster berjarak 185,5 juta mil (298,53 juta km) dari bumi. Mobil ini melewati orbit antara Mars dengan Venus—orbitnya sejajar dengan bumi.
Seperti yang diketahui, di atas mobil ini ada manekin yang memakai baju astronot. Namanya Starman. Ada juga mainan miniature Roadster beserta Starman dari Hot Wheel, piranti penyimpanan data, dan salinan novel Isaac Asimov.
Di radio ini, juga dimainkan lagu Space Oddity David Bowie. Jika baterai mobil masih bekerja, meskipun diragukan, lagu ini bisa dimainkan sebanyak 151.765 kali.
Tak jelas apa yang akan dicapai Roadster di luar angkasa. Mobil ini diluncurkan tanpa target tertentu dan mungkin akan berakhir berabad-abad di tata surya.
Malah, ada beberapa pihak yang menyebut mobil ini akan pulang ke bumi sebagai asteroid logam buatan Fremont.
Dream – Tutup matamu dan bayangkan tahun ini adalah 2062. Di tahun itulah Elon Musk ingin mewujudkan mimpinya menerbangkan Roadster ke Mars
Dikutip dari Motor1, Minggu 4 Agustus 2019, seorang seniman bernama Andrei Lacatusu, mencoba menggambarkan mimpi Musk lewat sebuah karya seni lukis. Dia menggunakan Telsa Roadster, mobil yang diinginkan Musk, sebagai objek saat tengah berada di Mars.
Dalam karya seni ini, terlihat Roadster tertutup debu Planet Merah. Di sampingnya seorang astronot sedang duduk di bibir tebing.
Tak hanya itu, terlihat juga sampah-sampah berserakan, seperti plastik dan kemasan makanan cepat saji.
Karya seni ini menggambarkan apa yang sekiranya terjadi jika Tesla berada di Mars 50 tahun kemudian. Kalau mimpi Musk benar, karya ini bisa menjadi kenyataan.
(Foto: Motor1)
Karya seni ini menggambarkan apa yang sekiranya terjadi jika Tesla berada di Mars 50 tahun kemudian. Kalau mimpi Musk benar, karya ini bisa menjadi kenyataan.
Sekadar informasi, Space X sedang mengembangkan Starship. Kapal plesir luar angkasa ini dipersenjatai dengan oksigen cair dan metana. Ini menjadi pesawat luar angkasa pertama yang terbang ke Mars.
Musk mengatakan Mars bisa menjadi sebuah planet pada 2050.
Namun, menerbangkan mobil ke sana lebih sulit daripada yang dibayangkan. Meluncurkan Tesla Roadster ke orbit, memerlukan roket Falcon Heavy-nya Tesla meskipun misi ini berakhir tidak sempurna. Pendorong inti tidak mendaratkan mobil dengan sempurna seperti yang direncanakan.
Dream - CEO SpaceX Elon Musk resmi meluncurkan mobil listrik dari unit usahanya, Tesla Roadster, ke luar angkasa dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Selasa, 6 Februari 2018. Mobil itu diterbangkan menuju Mars dengan roket terbesar dan terkuat di dunia, Falcon Heavy.
Kamis, 8 Februari 2018, Musk mengunggah perjalanan mobil listrik Tesla Roadster yang memasuki orbit Mars. Tampak dalam foto tersebut, mobil berwarna merah ceri itu 'dikendarai' manusia rekaan bernama 'Starman'.
Dilaporkan The Verge, SpaceX terus memantau perjalanan Tesla Roadster di luar angkasa secara langsung. SpaceX memang memasang tiga kamera untuk menunjukkan pergerakan mobil tersebut.
Last pic of Starman in Roadster enroute to Mars orbit and then the Asteroid Belt
A post shared by Elon Musk (@elonmusk) on
Keberanian SpaceX membawa mobil ke luar angkasa menjadi daya tarik dunia. Disebut Anadolu Agency, roket yang membawa Tesla Roadster merupakan terbesar yang pernah dibuat perusahaan antariksa itu.
Kapasitas muatan Falcon Heavy disebut-sebut mencapai 63,5 ton. Roket ini ditopang 27 mesin dengan daya dorong lima juta pon.
Tesla Roadster yang dipilih Musk untuk diorbitkan berharga sekitar US$100 ribu, setara Rp1,3 miliar. Pada lintasan barunya, Tesla Roadster akan melakukan perjalanan angkasa selama sebulan penuh.
Setelah itu, perjalanan Tesla Roadster kemungkinan akan berlanjut masuk ke sabut asteroid di sekeliling Mars dan Jupiter. Masuk ke kawasan ini, terdapat tantangan berupa tabrakan bencana lebih besar.
Mengutip laman Theverge, mobil tersebut meleset dari rencana jalur orbit semula. Mobil Tesla bahkan disebut menjauh dari jalur Planet Merah itu.
Namun, CEO SpaceX, Elon Musk memastikan Tesla tersebut takkan melenceng dan masuk ke sabuk asteroid.
(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia