Motor Tua Ini Laku Senilai Ratusan Juta Rupiah. (Foto: Motosaigon)
Dream – Motor lawas memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Ada saja hal yang membuat harga roda dua jadul ini melambung. Misalnya, sejarah di balik motor itu, sama seperti Suzuki RG Sport.
Dikutip dari Otosia, Jumat 26 Maret 2021, motor berusia 19 tahun ini menggegerkan publik. “ Bebek” dengan bodi biru dan putih itu laku dalam pelelangan senilai 800 juta dong (Rp498 juta).
Sang pemilik motor baru, Nguyen Cuong, memboyong motor itu dengan rangkaian barang yang ditandatangani oleh pembalap MotoGP, Valentino Rossi.
Selain itu, kondisi Suzuki RG Sport itu masih sangat mulus. Jok dan spion motornya masih dibalut dengan plastik, meskipun tak disebutkan apakah itu plastik asli bawaan saat beli pada tahun 2002 lalu atau bukan.
Bagian-bagian sepeda motor tampak tak memiliki goresan apapun. Bahkan karet footstep pengendara sisi kanan dan karet pada kick starter pun tampak baru. Pada speedometer, terlihat angka odometer 4,5 kilometer.
Pemilik sebelumnya, Cuong Martin merupakan seorang yang dikenal di kalangan komunitas biker. Dengan kondisi mulus dan gimmick Valentino Rossi, wajar jika sepeda motor ini memiliki harga jual tinggi.
Dream - Motor Suzuki laku terjual 30.242 unit (retail) sepanjang 2020. Di tengah lesunya pasar akibat pendemu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tercatat membukukan angka 28.310 unit untuk whole sales.
Penjualan Suzuki di 2020 masih didominasi All New Satria F150, dengan angka whole sales mencapai 15.356 unit atau sebesar 54,2 persen dan retail sales mencapai 15.131 unit atau sebesar 50 persen.
Posisi kedua ditempati NEX II dengan kontribusi sebesar 17,9 persen, atau sebanyak 5.055 unit untuk whole sales dan 6.241 unit atau 20,6 persen untuk retail sales.
GSX-R150, motor sport Suzuki yang sangat ikonik, juga turut menyokong angka whole sales sebanyak 2.723 unit dan retail sales sebanyak 3.097 unit.
Menurut Yohan Yahya, 2W Sales & Marketing Departement Head SIS, capaian Suzuki tahun lalu tidak terlepas dari kemenangan tim Suzuki Ecstar dengan pembalapnya Joan Mir dan Alex Rins pada MotoGP 2020 lalu.
" Ini menjadi euphoria tersendiri yang mampu meningkatkan kepercayaan dan kebanggaan konsumen. Hal ini diakui membantu mendorong penjualan sepeda motor Suzuki di Indonesia tahun lalu," ujar Yohan.
Sepanjang 2021, Suzuki meluncurkan beberapa model ke pasar dalam negeri. Pada Oktober, Suzuki mengeluarkan varian warna baru untuk beberapa model sekaligus, seperti GSX-R150, Satria F150, Address FI dan NEX II.
Selang sebulan kemudian, Suzuki meluncurkan model terbaru, yaitu NEX Crossover, sepeda motor yang merepresentasikan gaya hidup berpetualang.
Untuk tahun ini, Suzuki berencana meluncurkan 4 motor baru pada semester pertama dan kedua 2021. Rumornya Suzuki akan melakukan penyegaran terhadap GSX-R150.
" Kita akan siapkan lagi gimmick-gimmick untuk meningkatkan penjualan, terutama di produk-produk GSX kita," tutur Yohan.
Sementara itu untuk pasar ekspor, kontribusi terbesar berasal dari Satria F150 yang mencapai 49,7 persen, kemudian diikuti oleh NEX II sebesar 12 persen, dan Address FI sebesar 11,3 persen. Selain itu dari keseluruhan ekspor suku cadang Suzuki, ekspor onderdil sepeda motor mencapai 35,1 persen.
(Sumber: Otosia.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR