Masker Kulinara Diciptakan untuk Apresiasi Tenaga Medis

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 1 September 2021 15:30
Masker Kulinara Diciptakan untuk Apresiasi Tenaga Medis
Didiet merancangnya dengan nuansa motif Indonesia yang kental.

Dream - Para tenaga medis masih terus berjuang untuk menghadapi pandemi Covid-19 hingga saat ini. Harus mengenakan APD, jauh dari keluarga, risiko tertular, hingga nyawa jadi taruhan.

Apresiasi tentunya penting untuk diberikan pada seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, bidan, petugas rumah sakit, serta relawan. Dengan latar belakang tersebut, PT Inti Sasa (Sasa), perusahaan bumbu masak Indonesia, berkolaborasi dengan Didiet Maulana, desainer dan Founder IKAT indonesia, membuat masker dengan motif yang merepresentasikan kuliner Indonesia, dengan nama Kulinara (Kuliner Nusantara).

Kulinara bukanlah masker medis, jadi dalam penggunaan adalah untuk masker kain yang dipakai di depan masker medis. Didiet merancangnya dengan nuansa motif Indonesia yang kental.

" Sasa berkreasi menciptakan rasa masakan dan membawa kekuatan citarasa lokal. Demikian pula saya yang memiliki visi untuk menciptakan desain bercorak Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga akan negeri ini," kata Didiet.

 

1 dari 2 halaman

Menurutnya, proses pembuatan masker ini berlangsung cukup singkat. Diawali dengan proses bertukar ide dan konsep dengan tim Sasa untuk desain Kulinara kemudian masuk ke proses produksi yang ternyata memakan waktu cukup lama.

Pasalnya, semua tim yang terlibat dalam pembuatan masker ini berusaha bekerja dengan mentaati peraturan protokol kesehatan. Rupanya ada tantangan dalam membuat masker ini.

" Bagian paling menantang dalam proses Kulinara adalah saat mendesain, kita harus berpikir ke depan. Bagaimana desain yang dibuat itu benar-benar bisa
mendukungpemakainya. Ketika kita bicara masker, Kulinara bukan masker medis, namun ini tetap bisa mendukung para nakes dalam keseharian mereka. Saat mereka di jalan atau di luar area ruang kesehatan. Jadi hal ini harus bisa menjadi sesuatu yang dibanggakan, secara desain harus unik dan
berbeda," ungkap Didiet.

2 dari 2 halaman

Lihat Videonya

      View this post on Instagram

A post shared by Sasa Melezatkan (@sasamelezatkan)

Beri Komentar