Ngeri, Mata Wanita Ini `Bocor` Karena Keseringan Lembur

Reporter : Sugiono
Jumat, 13 Desember 2019 12:49
Ngeri, Mata Wanita Ini `Bocor` Karena Keseringan Lembur
Berawal dari pandangan matanya yang buram sebelah. Lama-lama air matanay terus mengalir meski dia tidak sedang menangis.

Dream - Seorang wanita China bermarga Peng mengalami masalah yang aneh dengan penglihatannya. Akibat sering bekerja lembur, matanya selalu mengeluarkan air mata.

Kisah bermula ketika wanita dari Guangdong ini sering bekerja lembur yang membuat penglihatan matanya menjadi buram.

Dia pun pergi ke dokter untuk memeriksakan matanya yang bermasalah itu. Peng memberi tahu dokter bahwa penglihatannya makin memburuk.

Semua yang dilihatnya menjadi buram. Dia juga mengatakan bahwa air matanya sering keluar tanpa sebab meski dia tidak sedang menangis.

1 dari 3 halaman

'Menangis' Terus Karena Retina Bermasalah

Setelah mendapat keluhan dari wanita itu, dokter melakukan pemeriksaan. Dokter mengatakan 'matanya bocor' karena ada penumpukan cairan di bawah retina.

Dalam dunia medis, kondisi yang dialami wanita itu disebut dengan istilah central serous chorioretinopathy (CSCR) atau yang biasa dikenal sebagai retinopati serosa sentral.

Dilansir dari Hello Sehat, CSCR adalah gangguan penglihatan akibat adanya kebocoran cairan dari lapisan jaringan di bawah retina, disebut koroid, yang kemudian merembes dan menumpuk di lapisan retina.

Sementara menurut Medical News Today, retina bertanggung jawab untuk menerjemahkan cahaya yang masuk ke mata sehingga dapat dipahami otak.

2 dari 3 halaman

Penyebabnya Akibat Bekerja Berlebihan

Karenanya, penumpukan cairan dapat menyebabkan retina bermasalah dalam menerjemahkan cahaya, dan ini dapat menyebabkan masalah penglihatan.

Dalam kasus wanita di China ini, dokter mengatakan penumpukan cairan disebabkan oleh kerja matanya yang berlebihan, menyebabkan retina mengalami kebocoran.

Kondisi ini sering terjadi pada orang berusia pertengahan 40-an, dan merupakan salah satu penyakit retina yang paling umum.

3 dari 3 halaman

Tidak Perlu Perawatan Khusus

Sebenarnya tidak diperlukan perawatan medis lanjutan untuk kondisi ini. Pasien hanya perlu istirahat hingga cairannya keluar sendiri.

Dalam kasus di mana cairan tidak mengalir keluar, maka pasien bisa meminta pengobatan dengan obat-obatan, perawatan laser termal dan perubahan gaya hidup.

Beberapa perubahan gaya hidup yang diperlukan termasuk mengurangi tingkat stres secara keseluruhan, tidur setidaknya tujuh jam setiap malam dan menghindari minuman beralkohol.

(sah, Sumber: World of Buzz)

Beri Komentar