Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pengalaman mengerikan dialami seorang gadget freak. Seorang wanita di China menderita pendarahan di otak akibat terlalu lama menatap layar ponsel.
Menurut Kankan News, wanita yang tak disebutkan namanya itu menatap layar ponselnya selama 20 jam tanpa henti saat melakukan perjalanan dengan kereta api.
Wanita berusia 47 tahun itu hendak kembali dari acara mudik di kota asalnya di Henan. Dia naik kereta api menuju Guangzhou merayakan Tahun Baru Imlek di kampungnya.
Seperti penumpang lainnya, ia menggunakan ponsel untuk membunuh rasa bosan selama dalam perjalanan jauh tersebut.

Saat itu kereta api penuh dengan penumpang. Hal ini membuat dia sulit bergerak. Wanita itu harus berdiri dengan posisi tubuh yang sama.
Dalam perjalanan yang berlangsung selama 20 jam itu, dia menopang dagunya dengan tangan kanannya.
© (Foto: Mynewshub.cc)
Dream - Begitu sampai stasiun tujuan, wanita itu jatuh pingsan tak lama setelah turun dari kereta api. Dia segera dirawat di rumah sakit.
Menurut alat pemindai CAT, terdapat beberapa gumpalan darah beku di dalam otaknya.
Dokter melakukan operasi selama tiga jam dengan mengeluarkan gumpalan darah untuk mencegah terjadinya sumbatan aliran darah.
Jika tidak dilakukan operasi segera, sumbatan aliran darah ke otak akan menyebabkan kematian bagi wanita tersebut.
" Kami mengeluarkan banyak gumpalan darah, berukuran sekitar 2 sentimeter. Ukuran tersebut tidak normal karena dua kali lebih besar daripada biasanya," kata Meng Heng, ahli bedah saraf dari Rumah Sakit Terafiliasi Pertama di Universitas Jinan, Guangzhou.
" Mungkin karena dia berada dalam posisi tubuh yang sama terlalu lama, menyebabkan pembuluh darah di ujung lehernya menjadi tertekan," kata Heng lagi.
Dalam catatan medisnya, wanita itu tidak pernah menderita penyakit kronis dan sehat sebelum kejadian.
Sementara itu, wanita tersebut saat ini sedang beristirahat untuk memulihkan kesehatannya di rumah sakit, sambil sesekali bermain ponsel di saat waktu senggang.
(Sumber: mynewshub.cc)
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali