Mengapa Lampu Rem Mobil Berwarna Merah?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 1 Februari 2021 13:45
Mengapa Lampu Rem Mobil Berwarna Merah?
Mengapa tidak warna kuning atau putih?

Dream – Lampu rem dan rem sudah menjadi suatu hubungna yang erat. Saat rem ditarik, otomatis lampunya akan menyala.

Tapi, yang jadi pertanyaan, mengapa lampu rem berwarna merah? Mengapa tidak berwarna kuning, hijau, atau putih?

Dikutip dari Hyundai, Senin 1 Februari 2021, alasannya sangat sederhana. Kalau dilihat dari teori warna, merah merupakan warna dengan gelombang terpendek dibandingkan dengan yang lainnya. Inilah yang membuat warna merah bisa ditangkap paling cepat oleh mata daripada yang lainnya.

Dengan begitu, pengemudi bisa merespon dengan lebih cepat dan mencegah kecelakaan.

Bayangkan jika lampu rem menggunakan warna lain, mungkin respons pengemudi akan lebih lambat sehingga bisa terjadi kecelakaan. Itu juga yang menjadi salah satu alasan mengapa warna lampu rem tidak diperbolehkan diganti warnanya.

1 dari 3 halaman

3 Tanda Penting Kamu Wajib Ganti Kampas Rem

Dream – Setiap komponen mobil memiliki usia pakainya tersendiri, termasuk kampas rem. Kalau kampas rem habis, kamu harus menggantinya dengan yang baru. Ini akan membuat kendaraan tetap prima dalam memberikan keamanan dan kenyamanan.

Selain itu, penggunaan rem mobil yang tidak tepat juga makin mempercepat kampas rem mobil habis sebelum waktunya. Kampas rem juga bisa saja bermasalah terlebih saat musim hujan seperti ini, karena komponen tersebut menjadi basah.

Kalau sudah habis, tentunya membahayakan keselamatan dalam berkendara. Kampas rem yang tidak segera diganti juga memicu kerusakan pada bagian komponen lainnya di kendaraan seperti suspensi, piringan cakram, power steering, hingga ban.

Dikutip dari laman Mitsubishi, Jumat 29 Januari 2021, pertama, mengeluarkan bunyi. Ini merupakan tanda paling umum kampas rem sudah harus diganti. Saat kampas rem mobil mulai terkikis habis, akan muncul suara atau bunyi ketika mengerem.

Ini bisa terjadi karena kampas rem memang sudah habis sehingga hanya menyisakan logam yang bergesekan langsung dengan piringan cakram.

2 dari 3 halaman

Perhatikan Pijakan Rem

Ke dua, pijakan rem semakin dalam. Tanda kampas rem mobil sudah harus diganti lainnya adalah kamu akan menginjak rem makin dalam.

Ini juga menjadi ciri yang paling jelas kalau kampas rem sudah harus diganti. Tanda ini sangat mudah dikenali karena pengendara dapat merasakannya langsung.

Ke tiga, rem bergetar. Jika kampas rem akan mobil, getaran-getaran akan timbul. Saat mengerem, terutama saat mengendarai pada kecepatan tinggi.

Getaran-getaran yang terjadi biasanya disebabkan oleh kampas rem yang sudah habis sehingga menyebabkan permukaannya jadi tidak rata.

3 dari 3 halaman

Minyak Rem Berkurang

Keempat, minyak rem berkurang. Kamu juga bisa mengecek minyak rem mobil. Apabila terjadi penurunan minyak rem, kamu bisa langsung mengecek untuk memastikan bahwa kampas rem sudah harus diganti. Kamu dapat memperhatikan jika terdapat rembesan ataupun tetesan minyak rem.

Hal ini bukan disebabkan karena adanya kebocoran pada minyak rem melainkan karena kondisi kampas rem yang sudah habis. Ketika sudah mengganti kampas rem mobil, kondisi minyak rem mobil akan kembali normal.

Kelima, kotor dari serbuk kampas. Munculnya serbuk kampas juga menjadi tanda bahwa kampas rem sudah harus diganti. Kamu bisa mengeceknya di velg bagian dalam. Apabila sudah melihat adanya serbuk, sebaiknya kamu segera mengganti kampas rem tersebut demi keamanan dan keselamatan.

Jangan sampai ketika mobil sudah mengalami masalah pada pengereman, baru melakukan pengecekan pada rem mobil.

Begitu pentingnya peran piranti pengereman mobil ini sehingga pastikan kondisi kampas rem mobil masih aman. Apalagi saat ingin melakukan perjalanan jauh agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

Beri Komentar