Dream - Sri Lanka adalah negara yang dikenal kaya akan flora. Pulau ini memiliki beragam ekosistem, termasuk hutan hujan tropis, hutan kering, pegunungan, dan pesisir yang mendukung berbagai jenis tumbuhan. Jadi rumah bagi banyak spesies endemik atau tumbuhan yang hanya dapat ditemukan di pulau ini.
Salah satu contoh flora yang khas dan begitu cantik dari Sri Lanka adalah bunga teratai biru (Nymphaea Stellata), yang juga dikenal sebagai Nil Manel dalam bahasa Sinhala.
Meskipun memiliki sebutan “biru”, bunga ini sebenarnya memiliki berbagai jenis warna, termasuk ungu, merah muda, dan putih.
Ciri fisik paling mencolok dari bunga teratai biru adalah warnanya yang mencolok. Dengan warnanya yang cukup langka, bunga ini memancarkan pesona khas.
Selain itu, kelopak dan mahkota bunganya bernuansa unik dan memikat.
Bunga teratai biru sering dianggap sebagai bunga nasional tidak resmi Sri Lanka dan memiliki nilai simbolis yang penting.
Melambangkan keindahan, kemurnian, dan kedamaian, biasanya bunga ini digunakan dalam berbagai upacara dan perayaan, terutama dalam konteks agama Buddha.
Tak berhenti sampai di situ, bunga ini juga menjadi bagian dari identitas nasional Sri Lanka.
Dengan daya tarik visual, dan makna yang mendalam, bunga lotus biru Sri Lanka menjadi sebuah kekayaan alam yang tak ternilai. Inilah yang membuatnya dibuat motif dalam busanaa karya Mira Hoeng yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Sri Lanka.
Desainer Mira Hoeng melalui lini busananya, Miwa Pattern bersama dengan Kedutaan Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN, meluncurkan koleksi terbarunya dengan tema “Nil Manel: Blue Lotus” Collection pada Kamis, 2 November 2023.
Koleksi ini terinspirasi oleh bunga nasional Sri Lanka, yang menyimbolkan suatu pencapaian spiritual tertinggi dari seorang manusia dalam kehidupannya.
Koleksi “Nil Manel: Blue Lotus” ini terdiri atas beberapa busana semi formal berupa baju atasan, gaun, dan bawahan.
Tak hanya itu, produk aksesori lain seperti syal, tas belanja, hingga tumbler limited edition juga tersedia di kolaborasi kali ini.
Tampak sentuhan motif cerah penuh warna khas MIWA, yang kemudian dipadukan dengan motif blue lotus.
Dengan motif yang cenderung abstrak dan berwarna-warni, desain Mira Hoeng dalam produk kolaborasi ini menunjukkan kesan playful. Ini sejalan dengan tag line MIWA, yakni menyebar kebahagiaan lewat motifnya.
Motif yang ditonjolkan juga memperlihatkan cantiknya flora, yang didominasi dengan teratai biru Sri Lanka.
Menariknya, setiap desain yang Ia buat akan cocok dipadukan dengan semua warna pakaian netral, lho.
“Jadi (baju koleksi MIWA) dikombinasikan dengan sesuatu yang sangat netral, seperti hitam-hitam, putih, dan blue jeans. Dan karena ini (baju koleksi MIWA) warnanya ada 1000 macam, jadi mau pakai bawahan, atasan, tas, atau apapun yang warnanya ada di dalam (baju tersebut), itu selalu matching," kata Mira, dalam acara Peluncuran Motif Blue Lotus pada Kamis, 2 November 2023 di Jakarta.
Selain itu, Mira juga tak lupa memberi detail-detail kecil pada setiap elemen yang Ia desain dalam motif pakaian-pakaian yang dibuat.
Tentu ini menjadi nilai tambah dari keunikan desain tersebut.
Sejalan dengan tag line MIWA juga inspirasi dari Blue Lotus, sebagian dari keuntungan khusus motif ini akan didonasikan untuk sekolah-sekolah di pedalaman hutan Sri Lanka.
Semua donasi ini akan disalurkan langsung kepada penerima bantuan dengan pengawasan dari Kedutaan Besar Sri Lanka di Indonesia.
“Di tahun ke tujuh MIWA ini, kita kembali kepada alasan utama MIWA berdiri, yaitu menyebar kebahagiaan lewat motifnya. Menyebar kebahagiaan ini bisa melalui kebaikan yang disalurkan bersama orang-orang baik lainnya, yang membuat visi misi MIWA ini nyata," ungkap Mira Hoeng dalam acara tersebut.
Menurut Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia. H.E. Jayanath Colombage, proyek Blue Lotus bersama MIWA ini merupakan kombinasi sempurna yang memadukan seni, kreativitas dan aksi kemanusiaan.
Bagaimana, Sahabat Dream? Tertarik dengan motif blue lotus hasil kolaborasi MIWA bersama Kedutaan Besar Sri Lanka untuk Indonesia ini?
Yuk, dapatkan segera di semua gerai MIWA!
Laporan Marha Adani Putri