Menyingkap Sejarah Islam di Masjid Ikonik Indonesia

Reporter : Glugut Hari Pamungkas
Selasa, 18 Oktober 2016 00:02
Menyingkap Sejarah Islam di Masjid Ikonik Indonesia
Saatnya berkunjung ke lima masjid ikonik ini, yuk!

Dream - Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jadi, nggak heran kalau masjid menjadi bangunan bisa dengan mudah dijumpai. Di berbagai penjuru nusantara, ada banyak bangunan masjid yang memiliki konsep arsitektur menarik karena disesuaikan dengan budaya yang ada.

Selain menjadi tempat beribadah, masjid juga bisa menjadi destinasi wisata religi yang ikonik dan menyimpan sejarah. Saatnya berkunjung ke lima masjid ikonik ini, yuk!

Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus menyimpan cerita Sembilan Wali atau Wali Songo yang terkenal di Tanah Jawa. Letaknya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan dibangun pada tahun 1549 pada masa Sunan Kudus. Menara masjid ini adalah bagian unik yang membuatnya berbeda dengan bangunan masjid lain. Kalau dilihat, bentuknya lebih mirip candi dengan memadukan arsitektur Islam dengan Hindu-Buddha.

Bangunan ini sekaligus menjadi simbol terjadinya proses akulturasi yang dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa. Masjid ini sering menjadi spot menarik yang dikunjungi wisatawan, terlebih karena keberadaan makam Sunan Kudus di dalam kompleksnya membuat lokasi ini menjadi tempat ziarah wali yang tak terlewatkan.

Masjid Istiqlal

Bangunan yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi bagi umat muslim di Indonesia. Masjid Istiqlal menjelma menjadi landmark kota sekaligus ikon masjid di Indonesia. Pembangunannya tak terlepas dari andil presiden pertama RI yaitu Ir. Soekarno sekitar tahun 1951. Bertujuan menjadi masjid negara, maka tak heran jika rancangannya penuh ketelitian dan seni arsitektural yang tinggi. Apalagi masjid ini berfungsi sebagai simbol kebesaran Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Bangunan yang terdiri dari 5 lantai dengan 1 lantai dasar ini dirancang oleh Federich Silaban. Gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai marmer membuat konsep kemegahan di dalamnya. Di sudut selatan selasar masjid terdapat minaret atau menara tunggal. Kapasitas masjid ini dapat menampung lebih dari 200 ribu jamaah.

Masjid Agung Natuna

Kepulauan Riau juga nggak ketinggalan dengan masjid ikoniknya. Masjid Agung Natuna selesai dibangun pada 2009 dan menjadi saksi bangkitnya perekonomian wilayah Indonesia paling luar ini. Letaknya yang berada di kompleks Gerbang Utaraku juga membuat masjid ini tak sekadar menjadi tempat peribadatan. Tapi juga sekaligus menjadi titik pemerintahan dan bisnis di kabupaten Natuna. Arsitektur khas Melayu yang indah memberikan kesan kemegahan pada bangunan tersebut. Masjid ini layak menjadi ikon wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Kepulauan Riau.

Masjid Raya Medan

Medan memiliki sebuah masjid yang juga menjadi ikon kota. Konsep arsitektur yang memadukan Timur Tengah, India, dan Spanyol pada Masjid Raya Medan ini menciptakan suasana megah yang luar biasa. Bangunannya terbilang unik, karena bentuknya segi delapan dengan sayap yang berada di selatan, timur, utara, dan barat masjid. Nggak heran jika banyak wisatawan yang ingin menyaksikan dari dekat. Masjid yang dibangun pada tahun 1906 ini juga kental dengan kisah sejarah kebesaran Kesultanan Deli yang kini sudah bertransformasi menjadi Kota Medan.

Masjid Raya Baiturrahman

Masjid ini tergolong landmark tertua kota Banda Aceh yang sudah berdiri sejak tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda. Tempat ini sempat dibakar saat masa pendudukan Belanda tahun 1873. Tapi, kemarahan rakyat Aceh akhirnya membuat Belanda kembali membangun tempat peribadatan ini pada 1877.

Masjid Raya Baiturrahman ini menjadi obyek wisata religi karena bangunannya yang memiliki nilai seni tinggi. Ada sebuah kolam air pancur cantik yang mengadaptasi Kesultanan Turki Usmani di dalam kompleksnya. Nggak heran jika banyak pengunjung yang betah berwisata di daerah ini.

Saat badai tsunami menghantam Aceh dan negara lain sekitarnya, masjid ini adalah salah satu bangunan yang mampu bertahan dari terjangan ombak. Hal ini tentu saja menjadi poin keistimewaan tersendiri, mengingat bencana tersebut meluluhlantakkan Bumi Serambi Mekah ini.

Masjid di atas memiliki beragam daya tarik utama yang membuatnya layak menjadi destinasi wisata religi impian. Menjelajah masjid yang tersebar di berbagai penjuru nusantara ini bisa menjadi itinerary yang pas saat liburan nanti, Sahabat Dream. Tapi, perjalanan wisata ini rentan menyebabkan iritasi mata akibat debu yang mampir di mata. Jangan sampai kondisi tersebut menghambat perjalanan menyenangkan kamu, lho.

Bawa selalu Braito Original sebagai teman dalam perjalanan liburanmu. Saat mengalami gejala iritasi, gunakan 1-2 tetes saja pada mata yang terkena masalah saja, agar tidak terjadi penularan virus di area mata yang sehat. Selain itu, gunakan 2-3 kali dalam sehari hingga gejalanya mereda. Mata yang sehat pastinya bisa mendukung penjelajahanmu ke berbagai masjid ikonik di Indonesia ini.

Beri Komentar