Salah Satu Jenis Rem Di Sepeda Motor Adalah Rem Cakram. (Foto: Shutterstock)
Dream – Rem merupakan salah satu komponen vital di kendaraan. Makanya, rem memerlukan perawatan ekstra agar pengoperasiannya berjalan maksimal.
Perawatan rem di piringan cakram sangat mudah, yaitu cukup dengan air.
Dikutip dari Federal Oil, Sabtu 12 Januari 2019, pada dasarnya, piringan cakram sering menimbulkan suara decit. Malah, area ini sering macet.
Salah satu penyebabnya adalah air hujan atau air kubangan yang mengendap dan membuat piranti tersebut terkena karat. Beragam kotoran juga ikut mengendap di cakram rem. Debu jalanan juga menjadi penyumbang kotoran rem cakram.
Kalau tak sempat dibersihkan, kotoran tadi bisa membuat piringan cakram dan kampas rem tergorem. Piranti ini juga bisa macet.
Kamu bisa membersihkannyab dengan menyemprotkan air bersih ke cakram rem, terutama di area yang bersentuhan dengan kampas dan piringan cakram. Di bagian kaliper, semprotkan air dengan sedikit tekanan agar kotoran bisa terangkat.
Lakukan ini juga setelah motor digunakan ketika hujan turun atau melintasi kubangan air.
Dream – Bagi pengendara sepeda motor, ban jadi komponen penting yang harus dijaga dan diperhatikan. Maklum saja, para biker tak bisa membawa ban cadangan layaknya sebuah mobil. Jika sudah bocor atau robek, mau tak mau motor harus didorong ke bengkel terdekat.
Dengan fungsinya yang sangat krusial itu, wajib hukumnya bagi pengendara motor untuk selalu memperhatikan kondisi ban. Selain kualitas komposisi ban, tekanan angin pada ban sepeda motor juga perlu diperhatikan secara khusus.
Kamu pasti pernah melihat kondisi ban yang aneh. Saat diraba lapisan luarnya, bank terasa benjol-benjol. Ternyata kondisi ban seperti itu tak hanya dikarenakan lapuk di makan usia.
Syukur, seorang mekanik outlet ban motor di Jakarta Timur mengatakan tekanan angin yang terlalu tinggi akan membuat tapak ban yang kontak dengan permukaan jalan jadi tidak rata. Begitu pula dengan sebaliknya.
" Tekanan angin ban motor tentunya sangat penting dalam berkendara," kata Syukur dikutip dari Federal Oil, Sabtu 5 Januari 2019.
Agar ban motor awet dan nyaman dikendarai, dia menyarankan tekanan ban disesuaikan dengan aturan.
" Sebaiknya harus sering-sering dicek tekanan angin pada ban motor, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara. Kalau tekanan angin ban motor kurang dari batas minimal, bisa juga ban motor mengakibatkan benjol hingga pecah ban," kata dia.
Dream – Mengisi ban dengan nitrogen dianggap lebih baik ketimbang angin biasa. Sebab, nitrogen tidak menyebabkan oksidasi yang mengakibatkan velg karatan.
Namun tak jarang para penegndara mencampur nitrogen dengan angin biasa. Mereka mengisi ban mereka dengan nitrogen, padahal di dalamnya masih banyak terdapat angin biasa.
Dikutip dari intersport.id, Jumat 14 Desember 2018, pencampuran nitrogen dan oksigen itu berbahaya. Pencampuran nitrogen dan oksigen bisa membuat udara di dalam ban menjadi tidak stabil.
Kalau kendaraan dipakai saat cuaca panas dan jarak tempuh cukup jauh, tekanan udara di dalam ban bisa meningkat. Kemungkinan terburuk, ban akan meledak.
Lebih baik mengurungkan niat mencampur nitrogen dengan oksigen untuk mencegah ban meledak.
Advertisement
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025

Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah

4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025