Daihatsu `Jinakkan` Covid-19, Penjualan dan Pangsa Pasar Naik

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 16 Oktober 2020 17:12

Penjualan Daihatsu Masih Baik Meskipun Pasar Otomotif Masih Pasang Surut.

Penjualannya disebut-sebut lebih baik daripada market otomotif nasional itu sendiri.

Dream – Pasar otomotif Indonesia dan dunia masih mengalami pasang surut dan belum pulih sepenuhnya. Di tengah tekanan pandemi Covid-19 yang menahan laju pertumbuhan ekonomi, produsen Daihatsu masih bisa smeringah setelah mencatatkan penjualan yang positif.

Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendarayadi Lastiyoso, mengatakan penjualan Daihatsu hingga kuartal III September 2020 mencatat hasil positif.

“ Penjualan Daihatsu di ritel lebih baik daripada market otomotif sendiri,” kata Hendrayadi, dalam konferensi pers, Kamis 15 Oktobe 2020.

1 dari 2 halaman

Pangsa Pasar Daihatsu Naik

Secara nasional, sejak awal tahun sampai September 2020, penjualan wholesales ada di 372 ribu unit dan ritel 407 ribu unit. Melihat data year to date sampai September 2020, capaian whole sales Daihatsu secara total mencapai 69.182 unit dengan peningkatan market share menjadi 18,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 17,6 persen.

Terkait retail sales, penjualan Daihatsu YTD Sep-2020 mencapai 73.488 unit dengan peningkatan market share menjadi 18 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 16,8 persen.

Secara bulanan, whole sales Daihatsu meningkat menjadi 11.204 unit pada September 2020, atau naik sekitar 68 persen dari yang sebelumnya sebesar 6.651 unit pada Agustus 2020. Pada retail sales, di September 2020 tercatat sebanyak 7.721 unit, atau naik sekitar 23 persen dibandingkan bulan Agustus 2020 lalu sebesar 6.300 unit.

2 dari 2 halaman

Sigra Masih Jadi Idola

Dalam hal kontribusi model, secara akumulatif retail sales hingga September 2020, Astra Daihatsu Sigra masih menjadi idola utama masyarakat Indonesia dengan capaian sebesar 19.918 unit, atau berkontribusi sebesar 27,1 persen, diikuti oleh Gran Max Pick-Up 16.231 unit (22,1%), dan Terios 10.888 unit (14,8%).

“ Sampai dengan sekarang, kontributor utama adalah Sigra,” kata Hendarayadi.

Dia berharap kondisi penjualan dan daya beli masyarakat bisa pulih. Hendrayadi juga mengharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

“ Kami berharap kondisi penjualan ini dan daya beli dapat terus membaik di tengah kegiatan masyarakat yang masih beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata dia.