Mimpi Jakarta Jadi Kiblat Fesyen Asia

Jakarta memiliki modal desainer yang kreatif dan kota dengan mal terbanyak se-Asia.

Dream - Ibukota Indonesia, DKI Jakarta, ingin membuktikan memiliki kekuatan di sektor industri, seperti industri fesyen. Tidak tanggung-tanggung, dengan berlangsungnya perhelatan akbar Jakarta Fashion Week (JFW) setiap tahunnya, Jakarta memiliki target besar yaitu menjadi Kiblat Fesyen di Asia.

Harapan ini disampaikan Kepala Bidang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia di sela acara Pembukaan Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 di Jakarta, Sabtu, 24 Oktober 2015. " Kita harapkan JFW bisa memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan dan mengangkat citra industri fesyen sendiri, serta mengangkat citra kota Jakarta sebagai destinasi dan kiblat fesyen regional, nasional, bahkan Asia," ungkapnya.

Target itu bukanlah hanya sebatas mimpi. Cucu mengungkapkan Jakarta memiliki potensi besar untuk meraih mimpi itu.

" Jakarta kaya desainer, desainer bertalenta ngumpul di Jakarta. Kita juga punya budaya, market kita besar. Dan, Jakarta merupakan kota paling banyak mall se-Asia, kita punya 108 mall," ungkapnya.

Sebagai regulator, Cucu menyatakan pihaknya sangat mendorong berbagai pihak yang ingin mengadakan acara atau program pengembangan industri fesyen di Jakarta.

" Seperti JFW ini kan bukan sekadar pergelaran fesyen seperti di daerah-daerah lain. Tapi, ada pembinaan untuk meningkatkan bisnis ini, jadi sangat kita support. Kita sangat mendorong acara serupa bisa terselenggara di Jakarta," tandas Cucu.