Mobil Mogok Di Mana, Harus Bagaimana? (Foto: Shutterstock)
Dream –Pada awal tahun, cuaca di wilayah Jakarta dan sekitarnya terus-menerus dilanda hujan yang menyebabkan genangan ar maupun titik banjir. Kondisi ini membawa kekhawatiran bagi para pengemudi.
Ada kecemasan mobil yang dikendarai justru mogok di tengah jalan, terutama saat perjalanan jalan jauh.
Dikutip dari keterangan tertulis Asuransi Tugu Pratama, Jumat 8 Januari 2021, jika mesin mobil mendadak mati, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pengemudi. Pertama, mendorong kendaraan ke pinggir jalan. Sebelum memulai pengecekan pada mesin, dorong mobil hingga ke tepi jalan.
Ini penting untuk mengamankan kendaraan dan menjaga keselamatan bagi pengguna jalan. Kamu juga bisa meminimalisir risiko kecelakaan seperti tertabrak dari belakang.
Kedua, menyalakan lampu hazard atau penerangan lainnya. Lampu ini akan memberikan isyarat bagi pengendara lain di belakang bahwa kendaraanmu bermasalah.
Ketiga, pasang segitiga pengaman. Dalam kondisi lalu lintas padat, pasang segitiga pengaman di bagian depan dan belakang mobil.
Dengan adanya segitiga pengaman, pengguna jalan lainnya akan berhati-hati saat melintas. Untuk itu, pastikan untuk selalu membawa segitiga pengaman di bagasi mobil.
Keempat, memeriksa lampu indikator hingga ban. Simbol-simbol pada lampu indikator pada mobil bisa memberitahukan penyebab mobil mogok.
Misalnya, jika suhu radiator terlalu tinggi atau saat bahan bakar habis. Apabila masalah tidak ada pada indikator, periksalah bagian mobil mulai dari ban, radiator, hingga aki. Untuk ban bermasalah bisa diatasi dengan menggunakan ban cadangan.
Kelima, menghubungi jasa derek. Kamu bisa menghubungi jasa derek jika kesulitan mengatasi mobil yang mogok, misalnya layanan bantuan derek Tugu Real Experience (t rex). Layanan ini bisa digunakan dalam kondisi darurat, seperti mogok, ban bocor, hingga kecelakaan.