Honda Monkey Didatangkan dari Thailand, Berapa Lama Indennya?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 29 Juli 2019 18:36
Honda Monkey Didatangkan dari Thailand, Berapa Lama Indennya?
AHM mematok harga Honda Monkey Rp65 juta.

Dream – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menjual motor ikonik, Honda Monkey. Perusahan otomotif ini membanderol motor ikonik ini senilai Rp65 juta per unit.

Dikutip dari OTO.com, Senin 29 Juli 2019, harga motor yang berstatus completely buit up (CBU) Thailand ini lebih murah daripada yang dijual di importir umum. Harganya bisa tembus Rp100 juta.

Direktur Pemasaran AHM mengatakan perusahaan memberikan pilihan produk yang diinginkan oleh konsumen.

" Kami tidak memotong, kami resmi, berharap semua bisa bertumbuh, jadi kami masukkan Monkey berharap semua teman-teman termasuk konsumen punya pilihan lebih," kata Thomas di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE BSD, Tangerang, Banten.

Jika ingin memilikinya, kamu harus bersabar. Motor mini Honda berperawakan imut itu harus ikut daftar tunggu (inden) pemesanan sampai 2020. Saat ini, inden si Monkey sudah ada di atas 50 unit. Untuk itu pengiriman ke konsumen dilakukan secara bertahap.

" Lima puluh unit pertama bisa di kuartal tiga. Pemesanan selanjutnya di akhir tahun ini atau awal tahun depan. Karena ini masih CBU tentunya ada beberapa faktor, salah satunya kapasitas dari negara pengekspor," kata dia.

Selain kapasitas negara pengekspor, Thomas juga menjelaskan faktor lain yang mengakibatkan inden Honda Monkey mengular. " Tentunya kami mengikuti regulasi pemerintah, terkait dengan kuota impor dan sebagainya," kata dia.(Sah)

1 dari 5 halaman

Gunakan Basis Mirip Bebek Supra

Dikutip dari berbagai sumber, motor ini menggunakan basis yang mirip dengan Supra XX. Dua motor ini menggunakan mesin C125. Rumah kopling, posisi kopling, dan cara kerjanya sama.

Bedanya hanya di gigi primer dan konstruksinya.

Mesin Monkey bisa menghasilkan tenaga 9,25 Tk dan torsi 7 ribu Nm. Motor ini juga menggunakan PGM FI untuk sistem pengabutan.

2 dari 5 halaman

Skema Cicilan

Jika tertarik untuk memilikinya, AHM memberikan simulasi cicilan selama 5 tahun atau 59 bulan. Sayangnya, cicilan ini berlaku selama GIIAS 2019.

Sekadar gambaran, jangka waktu cicilannya ada sembilan pilihan, mulai dari 11 hingga paling lama 59 bulan. Sedangkan untuk uang mukanya, paling rendah mulai dari Rp8 juta sampai Rp22 juta. Tentu saja, skema ini dapat berubah tergantung kemampuan finansial calon konsumen.

Angsuran paling murah per bulannya Rp1,7 juta, untuk tenor kredit 5 tahun dengan DP Rp22 juta. Sementara angsuran termahal mencapai Rp6,34 juta per bulan untuk tenor 11 bulan dengan uang muka Rp8 juta.

Harga yang tertera di atas untuk wilayah Jakarta. Sebagai informasi, ada perbedaaan harga on the road Jakarta dan Tangerang. Jika Jakarta Rp 65 juta, maka untuk wilayah tangerang Rp65,9 juta.

Syarat yang diperlukan untuk memboyong Monkey, yaitu fotokopi KTP suami dan istri (jika sudah menikah), fotokopi Kartu Keluarga dan dokumen lain yang diperlukan.

Honda Monkey hadir dengan tiga varian warna; Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black.

3 dari 5 halaman

Honda Monkey Kembali Mengaspal di Indonesia

Dream - Bagi pecinta klasik, tentu tak asing lagi dengan motor Honda Monkey. Motor ini pertama kali hadir di Indonesia 1961 atau 58 tahun yang lalu.

Dengan usia yang lebih dari setengah abad, tentu Honda Monkey sudah melekat di hati masyarakat Indonesia. Untuk itu, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meluncurkan motor legend tersebut mengobati rasa rindu pecinta motor di Tanah Air.

" Kami menghadirkan sepeda motor ikonik Honda Monkey dengan aura gagah pada keseluruhan tampilannya didukung berbagai teknologi dan fitur modern," ujar President Director AHM, Toshiyuki Inuma di pameran GIIAS 2019 di Ice BSD, Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2019.

 

 

Toshiyuki mengatakan, Honda Monkey keluaran 2019 ini mengusung konsep Iconic-Fun Bike. Honda masih mempertahankan garis desain generasi pertama.

Honda Monkey ini juga memiliki bodi yang lebih berisi dibandingkan seniornya pada 1961. Honda monkey teranyar ini memiliki permukaan bodi yang compact.

" Kami optimis Honda Monkey dapat memberikan daya pikat tersendiri sekaligus menghadirkan kesenangan berkendara di segmen sepeda motor hobi di Indonesia," ucap dia.

4 dari 5 halaman

Mesin dan Fiturnya

Honda Monkey

Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman menuturkan, untuk menonjolkan sisi modern, Honda Monkey memiliki panel meter digital full LCD berbentuk bulat. Kemudian, lampu yang ada di Honda Monkey ini juga sudah mengalokasikan teknologi LED.

Bagi Sahabat Dream yang sering lupa posisi motor ketika parkir, Honda Monkey punya jawabannya yakni menggunakan teknologi answer back system, teknologi ini berfungsi memudahkan mencari sepeda motor bagi pengendaranya.

Honda Monkey ini memiliki mesin silinder tunggal horizontal 4 percepatan SOHC 125cc, serta dilengkapi pendingin udara dengan diameter dan panjang langkah sebesar 52,4 x 57,9 dan perbandingan kompresi 9,3:1, ditunjang dengan teknologi PGM-FI Honda.

Dengan kapasitas terbatas, mesin motor paduan modern klasik ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 6,9kW @7.000rpm dan torsi sebesar 11Nm @5.250rpm.

 

5 dari 5 halaman

Harganya

Honda Monkey

Untuk mendukung daya jelajah, Honda Monkey memiliki tangki bensin sebesar 5,6 liter yang terletak di atas mesin. Selain itu, Honda Monkey ini memiliki bobot 107 kilogram dengan ketinggian jok 776 milimeter dari permukaan tanah.

Untuk pengereman, motor ini telah menggunakan sistem ABS satu channel dengan mengaplikasikan teknologi Inertial Measurement Unit (IMU), berfungsi sebagai pencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.

Johannes mengatakan, ban Honda Monkey ini memiliki diameter 12 inch dengan ban depan berukuran 120/80 dan ban belakang berukuran 130/80. Ban tersebut memiliki pola block untuk keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Dengan berbagai fitur modern klasik, Honda Monkey memiliki tiga warna yakni Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black. Sahabat Dream dapat membawa pulang motor ini dengan membayar Rp65 juta on the road DKI Jakarta.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More