Cara Memperbaiki Motor Matik Tanpa Kick Starter yang Kebanjiran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 6 Januari 2020 06:45
Cara Memperbaiki Motor Matik Tanpa Kick Starter yang Kebanjiran
Tenang, masih bisa nyala, kok.

Dream – Hujan deras yang melanda Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Tak hanya tempat tinggal, banyak kendaraan yang diparkir atau melintas juga turut terkena imbasnya.

Kendaraan-kendaraan itu bisa saja rusak atau mogok.

Bagi pemilik sepeda motor seperti Yamaha Nmax atau Honda PCX, yang baru punya roda dua ini tentu ada rasa was-was tunggangannya terdampak banjir. Alasannya, jenis skuter matic ini tak dilengkapi kick starter.

Tenang, motor Skutic ini ternyata masih bisa dihidupkan meskipun tak dilengkapi kick starter.

Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom, menyatakan pemilik NMAX tak perlu khawatir air masuk ke mesin atau ruang bakar jika motor atau komponennya masih bagus.

" Paling, air masuk ke knalpot, filter udara, atau transmisi (CVT). Karena saat kondisi mesin motor mati, semua klep kondisinya tertutup," kata Slamet kepada Liputan6.com, dikutip Senin, 6 Januari 2020.

1 dari 2 halaman

Begini Cara Penanganannya

Penanganan motor terendam atau melintasi banjir bisa dilakukan dengan memastikan air yang ada di knalpot dibuang terlebih dahulu. Caranya, bisa diangkat ban depannya atau jika membawa perkakas atau kunci-kunci lengkap bisa mecopot knalpot terlebih dahulu.

" Sedangkan yang di boks filter, jika masih standar ada lapisan minyak di filternya. Jadi, kalau ada air tidak mungkin menyatu atau masuk ke dalam. Biasanya, filter tinggal dibuka dan dikeringkan," kata dia.

Sementara itu, untuk air yang di CVT, bisa saja cukup didiamkan hingga mengering atau menguap sendiri. Biasanya, saat mesin nyala, dan panas, air bakal kering sendiri di CVT.

" Sebenarnya kalau ada air di CVT, pengaruhnya hanya tidak bisa jalan saja karena ada yang selip. Jika air di CVT sudah kering, maka roda akan berputar kembali dan bisa jalan seperti biasa. Dari mesin nyala hingga CVT kering dan motor bisa jalan lagi, paling sekitar tiga menit," kata dia.

2 dari 2 halaman

Jangan Sampai Air ke Ruang Bakar

Saat mengeringkan knalpot, cara yang paling sederhana adalah dengan memutar gas terus menerus. Biasanya, gas sepeda motor sekitar 3.000 sampai 5.000 rpm agar air di knalpot mengering.

" Tapi, jangan tutup gas agar air tidak masuk ke ruang bakar. Jika ada semprotan air dari knalpot, teruskan saja hingga air kering," kata Slamet.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan motor, tergantung seberapa banyak air masuk ke knalpot. Saat mengeringkan knalpot, rasakan juga apakah CVT sudah kering, dan ditandai dengan mulai berputarnya roda belakang.

(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)

Beri Komentar