Seorang Wanita Mengalami Kecelakaan Mobil Karena Terlalu Lama Pakai Masker. (Foto: World Of Buzz)
Dream – Memakai masker kini menjadi norma baru di lingkungan masyarakat selama pandemi corona. Meskipun begitu, penggunaan masker ini sebenarnya sah-sah saja saat mengemudi mobil, bahkan sebenarnya tidak wajib.
Tapi, ya, jangan sampai kebablasan seperti yang dialami oleh seorang wanita gara-gara memakai masker N95.
Dikutip dari World of Buzz, Senin 27 April 2020, seorang wanita di New Jersey, Amerika Serikat, mengalami kecelakaan mobil gara-gara memakai masker terlalu lama. Dia kehilangan kesadaran setelah memakai masker ini selama berjam-jam.
Wanita yang berkendara sendirian ini dikabarkan mengalami luka ringan.
Kepolisian Lincoln Park, New Jersey, Amerika Serikat, menyebut wanita itu kekurangan oksigen dan justru menghirup terlalu banyak karbon dioksida.
Polisi menekankan masyarakat stop menggunakan masker N95 ketika berada di luar. Insiden ini menunjukkan bahwa penggunaan masker N95 sembarangan tidaklah aman.
Dream – Teknologi mobil terus dikembangkan. Bahkan kini pabrikan asal Inggris, McLaren membekali supercar terbarunya dengan teknologi supercanggih.
McLaren Elva menjadi supercar pertama di dunia yang menggunakan active airflow control system. Sayangnya, mobil ini tidak memiliki kaca depan, windshield dan atap.
Dikutip dari Otosia yang melansir Motor1, Senin 27 April 2020, McLaren menyebut pengemudi dan penumpangnya akan merasakan lebih dekat dengan alam.
Teknologi itu mengarahkan angin melalui 'hidung' mobil dan melalui kokpit kemudian membuat kaca depan virtual atau gelembung udara yang menyelimuti kabin.
Tapi sayangnya, sebagaimana efektifnya teknologi tersebut, rupanya tetap tidak bisa melindungi mobil dari hujan dan matahari.
Beberapa waktu lalu di sebuah jalan di Tokyo, Jepang tampak beberapa orang mendorong McLaren Elva buru-buru masuk ke dalam ke dalam truk.
Pasalnya, saat mobil itu ada di jalanan, hujan turun sehingga mobil harus segera diselamatkan.
Meskipun mobil yang diterjang hujan itu adalah model display yang terbuat dari kayu, tetap saja Elva yang dibandrol US$1,69 juta (Rp26,3 miliar) akan basah kena hujan.
Itu mengapa siapa pun pemiliknya nanti wajib memantau kondisi cuaca ketika hendak memakainya.
Mobil yang masuk jajaran Ultimate Series ini diluncurkan akhir tahun lalu. Modelnya yang aneh itu menggunakan chassis dari carbon fiber dan menjadi model teringan dalam jajaran Ultimate Series McLaren.
McLaren Elva dibekali mesin V8 4.0L twin-turbocharfed yang menghasilkan tenaga 804 hp dan torsi 800 Nm.
Mesin itu dikombinasikan dengan transmisi otomatis dual-clutch. McLaren Elva sanggup berakselerasi dari 0-100 kpj kurang dari 3 detik dan 0-200 kpj dalam waktu 6,7 detik.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`