Dream - Bau badan menjadi masalah yang sering kali menjadi sumber ketidaknyamanan, baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitar. Bau badan tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri.
Bakteri adalah salah satu penyebab utama bau badan. Tak hanya itu, masih banyak faktor lainnya yang membuat bau badan jadi tak terkendali dan sangat menganggu.
Selain faktor bakteri, ada beberapa penyebab lain yang jarang disadari namun berkontribusi besar terhadap bau badan. Dengan memahami penyebab-penyebab ini, kita dapat lebih mudah mencegah dan mengatasinya. Berikut 5 penyebab bau badan yang jarang disadari dan cara mengatasinya.
Apa yang kita makan ternyata memiliki pengaruh besar terhadap bau badan. Beberapa jenis makanan, terutama yang mengandung sulfur, dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Sayuran dengan kandungan cruciferous seperti brokoli, kembang kol, dan kale, meskipun kaya nutrisi, dapat memicu bau badan karena kandungan sulfur di dalamnya.
Sulfur ini dipecah dalam tubuh dan dilepaskan melalui keringat, yang kemudian menyebabkan bau yang tidak sedap.
Untuk mengurangi risiko bau badan dari makanan, kurangi konsumsi sayuran cruciferous dan makanan beraroma kuat lainnya. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran non-cruciferous yang lebih ringan bagi tubuh.
Obesitas atau kelebihan berat badan sering kali menjadi penyebab bau badan yang lebih kuat.
Orang dengan berat badan berlebih memiliki lebih banyak lipatan kulit yang menciptakan area hangat dan lembap, yang menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Kondisi ini mempercepat produksi bau tidak sedap.
Menjaga berat badan ideal melalui diet seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi bau badan. Selain itu, pastikan untuk membersihkan area lipatan tubuh secara menyeluruh saat mandi.
Gangguan metabolisme seperti malabsorpsi dan trimethylaminuria dapat menjadi penyebab bau badan.
Malabsorpsi adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan dengan baik, sementara trimethylaminuria adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan tubuh tidak dapat memecah trimetilamina, sehingga menghasilkan bau amis yang kuat.
Untuk mengatasi masalah ini, konsumsi suplemen vitamin dan mineral jika diperlukan dan lakukan pemeriksaan kesehatan metabolisme secara teratur dengan dokter.
Diet yang kaya nutrisi juga dapat membantu memperbaiki fungsi metabolisme tubuh.
Stres adalah faktor lain yang sering kali diabaikan namun berpengaruh besar terhadap bau badan. Saat stres, tubuh menghasilkan keringat melalui kelenjar apokrin, yang menghasilkan keringat dengan kandungan lemak dan protein tinggi. Ketika bakteri memecah komponen ini, bau tidak sedap pun muncul.
Kelola stres dengan berbagai teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan olahraga. Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan diri, terutama di masa-masa stres tinggi.
Sumber: Fimela.com.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik