Panasonic Resmi Melepas Sahamnya Di Tesla Senilai Rp52 Triliun. (Foto: Shutterstock)
Dream – Panasonic Corp melepas kepemilikan sahamnya di Tesla seiring dengan meningkatnya harga saham produsen mobil listrik itu. Penjualan sahamnya di Tesla mencapai 400 miliar yen (Rp52,32 triliun), menurut juru bicara perusahaan.
Dikutip dari Live Mint, Senin 28 Juni 2021, perusahaan elektronik ini mengurangi kepemilikannya di Tesla dan meraih keuntungan dari investasi sahamnya itu. Sekadar informasi, Panasonic merupakan salah satu pemasok baterai ke Tesla. Tapi, dua perusahaan ini acapkali bersitegang.
Pada 2010, Panasonic membeli 1,4 juta lembar Tesla senilai US$30 juta (Rp434,08 miliar). Kala itu, harga per lembar saham Tesla masih US$21,15 (Rp306.038). Kini, per Maret 2020, harga sahamnya mencapai US$679,82 (Rp9,84 juta) per lembar atau tujuh kali dari sebelumnya.
“ Dampak aset kripto telah mendorong harga saham Tesla di samping nilai intrinsiknya. Ini merupakan momen yang tepat untuk menjual saham,” kata seorang analis di Ace Research Institute, Hideki Yasuda.
Musk, pada Februari 2021, mengatakan perusahaannya telah membeli bitcoin dan akan melakukan pembayaran melalui uang kripto.
Yasuda menambahkan, porsi kepemilikan saham Panasonic di Tesla akan mengecil. Ini berarti ekspansi produsen otomotif itu tak perlu ikatan modal.
Penjualan saham tidak akan mempengaruhi kemitraan Tesla, menurut juru bicara Panasonic. Penjualan sahamnya dilakukan sebagai bagian dari tinjauan kepemilikan saham sesuai dengan tata kelola perusahaan.
Dream – Tesla Cybertruck telah membuktikan dua kali lebih unggul dari rivalnya, Ford F-150 Lightning. Pikap elektrik ini sanggup melahap jarak hingga 980 km saat baterai kendaraan terisi penuh.
Dikutip dari Zing, Senin 7 Juni 2021, US Patent Office baru saja mengumumkan aplikasi teknis Tesla Cybertruck. Salah satunya adalah informasi mobil truk elektrik untuk varian tercanggih bisa menempuh jarak hingga 980 km.
Capaian ini lebih tinggi dari hasil tes mereka yang dibuat tahun 2019 kala Cybertruck perdana meluncur. Tesla mengklaim pikap ini bisa berakselerasi 0-96 km dalam waktu 2,9 detik. Dengan baterai penuh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 800 km.
Torehan Cybertruck ini mengalahkan F-150 Lightning yang bisa menempuh jarak maksimal 480 km, GMC Hummer EV dan Rivian R1T yang menemou 560-640 km.
Sekadar tambahan, Cybertruck memiliki bobot seberat 6.350 kg. Berbekal tiga motor listrik, Cybertruck bisa menarik sebuah trailer yang beratnya 9 ton.
Mobil besutan Tesla ini dipersenjatai dengan fitur-fitur yang tak ada di versi sebelumnya. Misalnya, kamera monitor di depan pengemudi. Kemudian, ada sistem AC yang bisa megnubah temperatur dan kecepatan angin berdasarkan biometrik penumpang.
Mobil ini dijual mulai dengan US$39.900-US$69.900 (Rp568,83 juta-Rp1,28 miliar). Mobil ini akan diantarkan kepada konsumen pada 2022.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media