Pasien Covid-19 yang Telah Sembuh Bisa Alami Masalah Mata Serius

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 19 Februari 2021 09:12
Pasien Covid-19 yang Telah Sembuh Bisa Alami Masalah Mata Serius
Jangan tunda lakukan pemeriksaan jika mengalami masalah mata setelah sembuh dari Covid-19.

Dream - Sejumlah laporan penelitian menunjukkan adanya keluhan atau kelainan yang muncul pada pasien Covid-19 yang telah sembuh. Untuk itu, meski sudah sembuh para penyintas diharapkan tetap melakukan pemeriksaan rutin terutama jika muncul keluhan.

Sebuah studi di Prancis, baru saja menemukan adanya kelainan mata yang kronis pada beberapa pasien Covid-19. Menurut ahli, dengan adanya penemuan ini, perlunya ada pemeriksaan mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, agar mampu mengatasi masalah mata yang berpotensi serius ini.

" Kami menemumkan beberapa pasien yang mengalami Covid-19 parah dari beberapa kelompok Covid-19 Prancis, memiliki satu bahkan beberapa nodul di bagian kutub posterior globe (mata)" ujar penulis utama studi, dr. Augustin Lecler, ahli neuroradiologi di Rumah Sakit Adolphe de Rothschild di Paris.

Nodul ini muncul di bagian bola mata yang disebut makula. Makula adalah area retina yang bertanggung jawab atas penglihatan pusat. Terdapat laporan kelainan mata yang terdeteksi pada pemeriksaan MRI pasien Covid-19, namun penyelidikan tersebut terbatas pada jenis dan tingkat masalah mata.

 

1 dari 5 halaman

Untuk mempelajari lebih lanjut, French Society of Neuroradiology melakukan penelitian terhadap 129 pasien Covid-19 parah yang menjalani MRI otak. Beberapa pasien memiliki satu atau lebih nodul di bagian belakang bola mata.

Semuanya memiliki nodul di daerah makula, dan yang lain ada yang memiliki nodul di kedua mata. Dan delapan dari sembilan pasien penderita Covid-19 dengan kondisi yang parah harus menghabiskan waktu di ICU. Penemuan baru ini diterbitkan 16 Februari di jurnal Radiology.

" Ini pertama kalinya temuan ini dideskripsikan menggunakan MRI," kata Lecler dalam rilis berita jurnal.

Peneliti mengatakan bahwa masalah mata yang parah ini kurang menjadi perhatian pasien Covid-19 di ICU rumah sakit, karena pasien sedang dirawat dengan memprioritaskan kondisi yang lebih mengancam nyawa.

Dr. Claudia Kirsch seorang kepala neuroradiologi di Northwell Health di New Hyde Park, NY ikut menanggapi temuan baru tersebut ia setuju bahwa dokter yang merawat pasien Covid-19 harus memastikan mata terlindungi.

" Saat kita mulai mengetahui bahwa virus ini memengaruhi organ lain pada pasien Covid-19, termasuk mata, kami berharap agar lebih memahami mekanisme penyakit dan bekerja untuk meningkatkan hasil yang baik bagi semua pasien yang terkena selama pandemi ini," ujar Claudia.

Laporan Yuni Puspita Dewi/ Sumber: WebMD


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

2 dari 5 halaman

3 Tanda Suntikan Vaksin Covid-19 Bekerja Dalam Tubuh

Dream - Vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan pemerintah membuat banyak orang penasaran efektif atau tidaknya vaksin yang telah disuntikkan ke tubuhnya. Sebagian lagi penasaran dengan efek dari vaksin terhadap aktivitas mereka setelahnya.

Jika sedikit berselancar di dunia maya, sebetulnya sudah banyak informasi terkait efek vaksinasi pada tubuh seseorang. Salah satunya berasal dari para ahli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) milik Amerika Serikat.

Amanda Cohn, MD, CAPT, USPHS, anggota Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Nasional CDC pada 12 Februari 2021 lalu mengumumkan bahwa ada tiga efek samping spesifik yang harus diwaspadai setelah menerima vaksin Covid.

Nah buat kamu yang sedang bersiap menerima vaksin, berikut tiga cara untuk mengetahui apakah vaksin berhasil dilansir dari Bestlifeonline:

 

3 dari 5 halaman

1. Nyeri di Tempat Disuntik

Ilustrasi

Efek samping pertama yang disebut Cohn adalah rasa sakit di tempat disuntik.

" Orang-orang harus bersiap untuk merasakan sakit," dia memperingatkan.

Selama wawancara baru-baru ini dengan para profesional medis dan pejabat dari Prince George's County, Maryland, penasihat Covid-19 Gedung Putih US Anthony Fauci , MD, mengatakan dia juga mengalami efek samping ini setelah kedua dosis vaksin Covid-19.

“ Kalau ditekan, lengan saya terasa sedikit sakit ,” jelasnya. Bagi Fauci, efek sampingnya hanya berlangsung selama 24 jam.

4 dari 5 halaman

2. Merasa Lelah

Ilustrasi

Cohn mengatakan kelelahan adalah indikator lain bahwa sistem kekebalan Anda melakukan tugasnya setelah Anda divaksinasi. Meskipun Fauci tidak mengalami hal ini setelah suntikan pertamanya, dia merasa lelah setelah dosis keduanya.

“ Menjelang malam, saya mulai merasa sedikit lelah,” katanya.

 

5 dari 5 halaman

3. Demam Ringan

Ilustrasi

Efek samping terakhir yang disebut Cohn adalah demam ringan, yang berarti di bawah 38 derajat Celsius. Meskipun Fauci tidak secara pribadi mengalami efek samping ini dari vaksinasi Covid-nya, dia mengakui bahwa beberapa penerima lain mungkin.

" Itu telah terjadi pada beberapa orang," katanya.

(Sah, Sumber: bestlifeonline.com)

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar