Penjualan Mini Di Indonesia Justru Meningkat Selama Pandemi Corona. (Foto: Shutterstock)
Dream – Penjualan mobil nasional terdampak pandemi corona. Virus Covid-19 membuat masyarakat menunda membeli kendaraan. Namun hal itu seperti tidak berlaku untuk mobil mewah keluaran BMW, Mini Cooper.
Dikutip dari Liputan6.com, Jumat 8 Mei 2020, berdasarkan Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesale pabrikan asal Inggris ini sepanjang kuartal pertama (Januari-Maret) 2020 mengalami peningkatan 16 persen.
Jika dilihat dari angkanya, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Mini menjual 145 unit, dan lebih besar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 125 unit.
" Peningkatan ini, karena di awal tahun kami berikan banyak program dan penawaran menarik. Tapi, untuk ke depannya, kami pasti yakin akan ada penurunan," kata Director of Communications BMW Group Indonesi, Jodie O’tania, di Jakarta, dalam press conference virtual.
Penurunan penjualan tersebut, berkaitan dengan beberapa pabrik BMW yang berhenti beroperasi pada waktu lalu, karena Covid-19.
" Jadi, hal ini akan berpengaruh, baik ke BMW maupun Mini," terangnya.
Sedangkan berbicara model yang berkontribusi terhadap penjualan, wanita ramah ini menyebutkan jika model Countryman masih menyumbang cukup besar selama Januari sampai Maret 2020, sebesar 62 unit atau 42,7 persen. Sedangkan Mini 3-door terjual 46 unit dengan kontribusi 32 persen.
" Karakteristik pelanggan Mini memang beda dengan mobil biasa, masih niche. Mereka juga fans dari MINI. Kami juga baru saja mengeluarkan model-model terbaru, jadi kenaikan ini masih ada pengaruhnya,” kata Jodie.
Sebagai informasi, dii Indonesia, Mini Countryman memang kendaraan yang cukup populer, dengan pabrik perakitan lokal yang terus melayani permintaan yang meningkat dan lebih dari 273 unit dikirimkan tahun lalu.
(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)
Dream – Saat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Work From Home (WFH) diberlakukan, orang-orang akan menggeluti hobi untuk mengusir kejenuhan. Salah satunya adalah restorasi atau modifikas mobil.
Ini terjadi di Toyota Agya yang dipoles sehingga tampilannya mirip Mini Cooper Morris klasik.
Dikutip dari akun Instagram @cs_bodyworks, Kamis 30 April 2020, pengerjaan ini dilakukan oleh bengkel Cornerstone Bodyworks di Kedoya, Jakarta Barat.
Pengubahan Agya ke Morris menggunakan mobil LCGC Toyota, mulai dari mesin, sasis, hingga dashboard.
Mobil `perkawinan` Agya dan Morris ini diberi nama “ Toymin”. Singkatannya dari Toyota dan Mini.
“ Toymin the best conversion made by us. Toyota Agya - > Mini Cooper Classic || Gaya Mini rasa Toyota,” tulis @cs_bodyworks.
Modifikasi ini menarik perhatian warganet. Bahkan, ada yang langsung bertanya untuk biaya modifikasi.
“ Pakai dashboard aslinya Agya nggak bisa, Om?” tulis @nhasibuan.
“ DM harga ya dong Om. Modif kayak begini,” tulis @ahmadsobirin876.
“ Rapi garapannya om, mantap bener,, btw mau tanya om. Itu surat menyurat harus lapor bagaimana, Om? Apa izinnya khusus apa bagaimana? Kalau perpanjangan 5 tahunan... sori nob,” tulis @restanandaru.
View this post on Instagram " TOYMIN" the best conversion ever made by us. Toyota Agya -> Mini Cooper Classic || Gaya Mini rasa Toyota. CS Bodyworks™ Kedoya Raya 11 Kedoya - Jakarta Barat Call/wa. 08118678797 #mobilklasik #mobilretro #mobillangka #mobillegendindonesia #mobilklasikindonesia #fiat500nouva #fiat500wagonfanclub #pernismobilbagus #wetlook #morrisminimk3 #restorasi #repaint #respray #minicooperclassic #minicooper #minicooperclassics #repair #fullrestorasi #fullrepaint #classiccarreborn #classiccars #mobilklasik A post shared by Workshop & Raptor Shop Jkt (@cs_bodyworks) on Apr 28, 2020 at 4:41am PDT
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah