Perlu Diingat, Data Pribadi Ini Amat Penting Untuk Dilindungi. (foto: Shutterstock)
Dream – Kesadaran masyarakat yang kurang membuat kasus pelanggaran data pribadi menjadi marak terjadi. Ditambah lagi, pengguna media sosial baru di Indonesia bertambah sejak pandemi COVID-19.
“ Kominfo akan membantu masyarakat terkait perlindungan data pribadinya," kata Direktur Tata Kelola Aptika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Mariam F Barata, dalam webinar, Rabu 17 Maret 2021.
Dia mengatakan upaya ini harus dibarengi kesadaran masyarakat untuk tidak menyebarluaskan data pribadinya.
Kesadaran masyarakat terhadap perlindungan data pribadi bisa menekan peluang pelanggaran data. Masyarakat harus bisa membedakan mana data yang bisa disebarluaskan dan mana yang tidak.
Pentingnya perlindungan data pribadi turut menarik perhatian WhatsApp. Platform perpesanan ini memberikan beragam upaya untuk melindungi data pribadi para penggunanya, yaitu menghadirkan berbagai fitur didalam aplikasi tersebut.
“ WhatsApp menyediakan fitur terenkripsi secara end-to-end yang hanya pengirim serta penerima yang dapat melihat pesan, gambar ataupun video yang dikirimkan,” kata perwakilan WhatsApp, Esther Samboh.
Ester mengatakan WhatsApp punya fitur last seen atau terakhir dilihat, foto profil, informasi bio, dan laporan dibaca.
Selain itu, ada juga fitur undangan pada grup yang dapat dirubah untuk diperlihatkan kepada pengguna lain atau tidak dan itu merupakan salah satu bentuk menjaga keamanan data pribadi.
(Laporan: Radhika Nada)