Presiden Joko Widodo Dan Kahiyang Ayu (Foto: Instagram Kahiyang Ayu)
Dream - Momen haru proses pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasutio berlangsung saat proses sungkeman. Bersimpuh di kaki Jokowi, Kahiyang mendapat wejangan sekaligus pesan haru sebelum melepasnya hidup mandiri.
Rasa haru sempat menyelimuti prosesi sungkemn Kahiyang yang bersimpuh di kaki Jokowi dan Iriana. Proses itu sendiri berlangsung di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo,
" Pesan saya membangun rumah tangga yang hati-hati, yang sabar. Membangun keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah " kata mantan Walikota Solo ini.
Kepada media usai prosesi pernikahan hari ini, Jokowi mengungkapkan rasa harunya melepas satu-satunya putri di keluarganya yang akan dipinang Bobby Nasution. Menurut Jokowi Ayang, sapaan Kahiyang, sejak kecil selalu berada di sisinya.
Tetapi mulai besok, Rabu, 8 November, putri kesayangannya itu akan memulai kehidupan baru membina sebuah rumah tangga.
" Ayang ini dari kecil sampai besar tiap hari bersama saya di rumah. Besok insyaallah besok ijab kabul, sudah mandiri membangun keluarga sendiri, " pesan Jokowi.
(Sah/Laporan: Ben Satryan)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati