Pilih Mana, Beli Mobil Transmisi Manual Atau Otomatis?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 2 Januari 2019 14:41
Pilih Mana, Beli Mobil Transmisi Manual Atau Otomatis?
Cari tahu perbedaan, kelebihan, dan kekurangannya di sini.

Dream – Setelah jual mobil dan berencana membeli mobil baru, tak jarang orang bingung memilih mobil, apakah dengan transmisi manual atau otomatis.

Mobil manual perpindahan gigi dilakukan secara normal menggunakan pedal kopling dan tuas kopling. Mobil manual ini menggunakan perpindahan gigi.

Bagaimana dengan transmisi otomatis?

Dikutip dari Wuling Motor, Rabu 2 Januari 2019, transmisi otomatis sudah berkembang sejak 20 tahun belakangan. Ada lima jenis mobil transmisi otomatis. Berikut ini rinciannya:

Transmisi semi otomatis: sistem transmisi ini tidak menggunakan pedal kopling. Posisi gigi masih dipindahkan secara manual, namun pengemudi tak perlu untuk menginjak kopling.

Transmisi otomatis elektronik: transmisi ini banyak dipakai di mobil mewah, seperti BMW dan Mercedes.

Continuosly Vatiable Transmission: sistem transmisi ini tidak memakai gigi sehingga terkesan halus dalam perpindahan gigi (karena memang tidak ada perpindahan gigi), tapi hanya menggunakan rasio belt.

Sequential Manual : sistem transmisi ini bisa dioperasionalkan dengan cara manual akan tetapi memiliki mode auto yang menggunakan komputer dalam mengontrol perpindahan gigi.

Double Clutch Gearbox : sistem transmisi ini adalah yang terbaru, sama dengan sequential manual akan tetapi memiliki 2 tuas kopling yang keduanya diatur oleh komputer sehingga memungkinkan perpindahan gigi menjadi sangat halus. 

1 dari 3 halaman

Perbedaan Mobil Transmisi Manual Atau Otomatis?

Pengoperasian

Untuk mobil manual, kaki kiri berfungsi untuk menekan kopling dan kaki kanan digunakan untuk menginjak rem dan juga gas. Selain itu, tangan kiri juga harus selalu aktif guna melakukan perpindahan gigi.

Berbeda dengan mobil matik. Di mobil ini, kaki kanan sajalah yang sangat berguna karena kaki kanan berfungsi untuk menginjak pedal gas dan juga rem, sedangkan kaki kiri bebas. Tangan kiri juga bebas kareka jarang melakukan perpindahan gigi.

Bahan Bakar

Mobil matik lebih boros mengkonsumsi bahan bakar daripada mobil manual. Kerja mesin transmisi matik lebih berat daripada yang transmisi manual.

Kenyamanan

Untuk kenyamanan, mobil matik lebih diunggulkan. Hal ini disebabkan oleh perpindahan transmisi yang lebih halus dan nyaman. Tak seperti mobil manual yang kadang transmisinya kasar.

Perawatan

Perawatan mobil matik lebih mahal daripada mobil manual. Harga kopling, sparepart, dan komponen lainnya lebih mahal dibandingkan dengan yang manual.

2 dari 3 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Manual

Kelebihan

  • Akselerasi lebih baik.
  • Lebih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pengemudi.
  • Lebih irit
  • Biaya perawatan dan perbaikan lebih sedikit.
  • Transmisi manual sangat handal untuk jalanan yang berbatu dan menanjak.

 

Kekurangan

  • Lebih sulit dalam mengemudikan mobil manual (karena konsentrasi terpecah pada pedal gas dan rem atau juga dengan tuas transmisi).
  • Lebih cepat lelah mengemudikan mobil tipe ini apalagi jika anda sering mengalami macet di jalanan
  • Kurang nyaman, kecuali memang orang-orang tertentu yang menginginkan sensasi hentakan mobil seperti offroader.
  • Jadi, pilih yang mana? Keputusan ada di tanganmu. Lebih baik sesuaikan jenis mobil sesuai dengan kebutuhan dan medan jalan yang akan dihadapi dalam mengemudi.
  • Jangan lupa perhatikan juga biaya yang akan dikeluarkan untuk perawatan selanjutnya. Apakah besarnya sebanding dengan kenyamanan yang akan diperoleh dari transmisi pilihan. 
3 dari 3 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Motor Matik

Kelebihan

  • Praktis dikendarai, lebih mudah, lebih nyaman, tidak cepat lelah dan menyenangkan.
  • Dapat diandalkan untuk jalanan macet seperti kota Jakarta dan Surabaya atau kota besar lainnya.
  • Pemula akan lebih mudah mengemudi dengan mobil transmisi matik dan tak perlu repot menyeimbangkan pedal gas dan kopling.

 

Kekurangan

  • Perawatan tidak boleh telat, harus ekstra (jika terjadi kerusakan habis biaya banyak).
  • Lebih sering ganti oli transmisi.
  • Lebih boros bahan bakar, meskipun untuk pemakaian yang konstan (ideal) konsumsi BBMnya relatif sama dengan manual.
  • Akselerasi masih kurang, apalagi untuk jalan tanjakan.
  • Tidak memiliki engine brake sehingga harus hati-hati menggunakan rem saat melalui track turunan yang cukup panjang yang mana terkadang rem bisa kehilangan daya cengkram idealnya jika digunakan terus menerus.
  • Teknisi masih sedikit yang paham tentang mobil ini.
  • Harga beli mobil yang lebih mahal.
  • Perlu biaya ekstra dalam melakukan perawatan gear box.
  • Rata-rata nilai jual bekas mobil matik cenderung turun drastis.
Beri Komentar