Ilustrasi/ Shutterstock
Dream - Podcast semakin digemari masyarakat Indonesia. Mendengarkan kisah seseorang terasa lebih menyenangkan. Cerita dan emosi orang yang menceritakan juga mudah tersampaikan kepada para pendengar.
Sekarang pun bermunculan inovasi baru di dunia audio, salah satunya Storytel Audiobook. Layanan audio ini menyediakan audio yang telah direkam oleh beberapa tokoh yang ahli di bidang storytelling ini.
Storytel Indonesia secara eksklusif akan menampilkan versi audiobook dari judul-judul buku populer dari penulis terkenal Indonesia seperti Dewi Lestari, Tere Liye, Ika Natassa, Asma Nadia, Ahmad Fuadi, Pidi Baiq, dan Habiburrahman El Shirazy.
Storytel Indonesia juga bekerja sama dengan beberapa aktor dan aktris Indonesia untuk menarasikan audiobook seperti Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti dan Fedi Nuril.
“ Saya merasa terhormat dan senang sekali bisa menjadi bagian dari Storytel Indonesia, audiobook akan menjadi pengalaman baru bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati cerita dari sebuah buku. Ini akan membuka imajinasi tanpa batas dalam mendengarkan cerita melalui pengalaman audio,” kata Dewi Lestari, Penulis Buku Indonesia pada konferensi virtual Storytel, Kamis 10 Maret 2022.
Dewi " Dee" Lestari juga membagikan beberapa tips untuk generasi muda yang ingin mulai mencoba melakukan storytelling.
Vokal yang tegas dan bisa membawa pendengar masuk ke dalam cerita menjadi poin yang penting.
Untuk mencapai itu dibutuhkan stamina vokal yang baik. Dan hal ini harus dijaga dengan menjaga kesehatan tenggorokan.
" Menjaga stamina vokal, karena sekali rekaman panjang, kemarin saya satu buku selesai satu hari. Jadi dibutuhkan stamina vokal yang cukup," tambah Dewi Lestari.
Menyalurkan emosi lewat suara juga harus diperhatikan. Setiap kalimat harus memiliki 'nyawa' agar bisa menggugah perasaan para pendengar.
" Bagaimana menghidupkan setiap kalimat, intonasi, jeda, cara pengucapan, saya yakin tidak semua penulis akan tertarik dengan seni mendongengkan, tapi karena saya suka jadi saya senang melakukannya," tambah Dewi Lestari.
Sebelum memulai storytelling, tentunya harus diawali dengan menyusun naskah yang baik. Jika Sahabat Dream baru pertama kali menyusun naskah, dapat dilatih dengan hal-hal kecil yang dekat dengan diri sendiri.
" Menulis itu harus dibuat jadi sebuah habit, mulai dari menulis jurnal dari hal kecil. Karena jurnal ini bikin kita terlatih untuk menata. Bagaimana kita bisa membuat tulisan semenarik mungkin dan sesuai saat dibacakan," tambah penulis novel Filosofi Kopi ini.
Sebelum mulai berbicara, sebaiknya Sahabat Dream mendengarkan storytelling terlebih dahulu. Agar lebih mengerti bagaimana mengola intonasi dan pengucapan lebih baik.
Salah satunya dengan mendengarkan storytelling dari Storytel. Terdapat Indonesia lebih dari 150,000 audiobook dalam berbagai genre dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
“ Dengan peluncuran Storytel di Indonesia hari ini, saya dan tim lokal sangat senang bisa dapat memberikan kesempatan kepada konsumen Indonesia untuk menemukan pengalaman audiobook modern, yang menghubungkan kita dengan kesejahteraan, kreativitas, dan perspektif yang lebih luas,” jelas Indriani Widyasari, Country Manager Storytel Indonesia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati