Facebook dan Instagram Didesak Larang Pengguna Usia di Bawah 18 Tahun

Reporter : Reni Novita Sari
Selasa, 22 September 2020 14:12
Facebook dan Instagram Didesak Larang Pengguna Usia di Bawah 18 Tahun
Psikiater itu mengklaim bahwa facebook dan Instagram memiliki peran dan pengaruh cukup besar dalam kehidupan remaja.

Dream - Media sosial kini sudah menjadi alat untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Fitur media sosial yang semakin beragam membuat orang gandrung untuk membagi segala hal, bahkan yang pribadi sekalipun.

Para pengguna media sosial ini bahkan tidak menyadari bahwa aktivitas mereka bisa berpengaruh pada kesehatan mental.

Belum lama ini, seorang Psikiater NHS bernama Dr Max Pemberton menyerukan agar Instagram dan Facebook dilarang untuk anak berusia di bawah 18 tahun.  Psikiater itu mengklaim bahwa Facebook dan Instagram memiliki peran dan pengaruh cukup besar dalam kehidupan remaja.

1 dari 4 halaman

Berakibat Pada Gangguan Makan

Bukan rahasia bila visual-visual yang banyak ditampilkan di Instagram melanggengkan standar ideal bentuk tubuh atau kecantikan. Gaya hidup dan citra tubuh tak realistis ini yang memompa perilaku-perilaku destruktif terhadap diri mereka, baik secara fisik maupun mental.

Instagram dengan mudah membuat para perempuan merasa tubuhnya tak cukup indah. Maka mereka pun menggunakan filter dan mengedit fotonya untuk mengejar kesempurnaan citra tubuh.

Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan bisa saja berkembang menjadi gangguan makan atau eating disorder. Gangguan makan adalah sikap berbeda terhadap makanan yang menyebabkan seseorang mengubah perilaku dan kebiasaan makannya.

Hal ini dapat menjadi kondisi serius yang berdampak negatif pada kesehatan, emosi, dan kemampuan seseorang dalam berbagai area kehidupan yang penting.

Seseorang dengan gangguan makan terlalu berfokus pada berat badan dan bentuk tubuh, sehingga membuat pilihan yang tidak menyehatkan dalam hal makanan. Pada akhirnya, kondisi tersebut berpotensi mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memperoleh nutrisi yang cukup.

2 dari 4 halaman

Selebritis Kim Kardashian

Dilansir Daily Star, Dr Max Pemberton mengecam selebriti, seperti Kim Kardashian, yang katanya telah menghasilkan banyak uang dengan memposting gambar " airbrushed" atau rekayasa gambar supaya mendekati sempurna. Max mengklaim tindakan Kim akan memicu masalah kesehatan mental, seperti rasa cemas, depresi, dan penampilan tubuh.

Kim Kardashian

Menurut Max, Facebook maupun Instagram telah berubah menjadi " monster" . Ia khawatir jika efeknya akan lebih parah daripada film kekerasan atau porno, karena mereka membombardir remaja dengan " ide tidak realistis" tentang penampilan.

“ Kami khawatir tentang efek dari hal-hal seperti film porno dan kekerasan serta video game, tapi saya lebih khawatir tentang Instagram dan Facebook justru karena mereka tampak sangat tidak berbahaya,” ujar Max.

 

3 dari 4 halaman

Banyak Remaja Mengalami Gangguan Makan

Max melihat pengaruh media sosial pada anak-anak setiap hari di kliniknya. Selama 10 tahun, Max melihat ratusan pasien remaja mengalami gangguan makan. Mereka mengatakan bahwa media sosial adalah faktor penyebabnya. Meski gangguannya kompleks, dia mengatakan platform media sosial telah menciptakan " lingkungan yang sangat kritis," jika berkaitan dengan fisik.

Hal ini secara sadar maupun tidak, dapat menciptakan perasaan dan pandangan berbeda terhadap makanan, yang kemudian dapat berlanjut menjadi gangguan makan.

“ Platform ini telah berubah menjadi monster, dan efek dari melihat tubuh yang sempurna secara artifisial sangat besar,” kata Max.

4 dari 4 halaman

Usia 18 Tahun

Banyak nilai-nilai semu yang ditampilkan oleh media sosial, misalnya bentuk tubuh ideal yang memicu mereka untuk memiliki tubuh seperti itu.

Akibatnya, akan timbul pola hidup tak sehat seperti diet berlebihan atau berolahraga berlebihan yang dilakukan tak berdasar pemahaman yang baik, tentang tujuan diet atau olahraga itu sendiri. Kondisi ini juga dapat berlanjut menjadi gangguan makan.

Menurut Max, kondisi ini tidak terjadi pada perempuan saja, Ia juga melihat remaja pria yang menirukan idolanya untuk memiliki bentuk tubuh dan otot yang menurutnya ideal.

Saat ini Facebook dan Instagram mewajibkan pengguna berusia 13 tahun, tetapi ia menyerukan agar diperpanjang hingga 18 tahun karena remaja sedang berkembang dan rentan terhadap penampilan fisik mereka.

" Jika selebriti benar-benar peduli dengan efek toksik media sosial, ini adalah kampanye yang akan mereka dukung," ungkap Max.

 

Sumber: Daily Star

Beri Komentar