Ilustrasi Kepala Pusing Saat Puasa (Foto: Pexels.com)
Dream – Beberapa orang sering mengalami pusing saat puasa. Pusing saat puasa yang dirasakan sering dikaitkan dengan kondisi lapar.
Kamu perlu pandai memilih makanan dan minuman yang kamu konsumsi saat sahur. Hal ini penting supaya kamu tidak merasakan pusing selama puasa.
Kepala pusing saat puasa kerap dirasakan oleh banyak orang. Pusing bisa jadi menjadi tanda ada sesuatu yang salah terjadi di dalam tubuhmu.
Kepala pusing bisa mungkin disebabkan oleh tubuhmu yang kurang cairan, kurang darah, kurang energi, atau mungkin kamu memiliki riwayat masalah kesehatan lainnya.
Atau bisa saja kepala pusing ini disebabkan oleh perubahan kebiasan selama dan sebelum puasa. Ingin tahu apa saja penyebab pusing saat puasa? Inilah hasil rangkuman Dream dari laman Liputan6.com.
Saat bulan Ramadhan, pola tidur akan berubah. Sebab kamu harus bangun lebih awal untuk makan sahur, sementara selepas sahur kamu tidak dianjurkan untuk tidur karena mengganggu kesehatan. Tidur yang kurang inilah bisa menjadi faktor penyebab kepala kamu terasa pusing di siang harinya.
Penelitian membuktikan bahwa tidur yang kurang akan meningkatkan produksi protein tertentu dalam otak. Protein inilah yang menyebabkan reaksi saraf otak yang membuat kepala menjadi pusing.
Saat puasa, aktivitas harianmu sedikit terganggu dengan tubuh yang mudah lelah. Apalagi jika tubumu mengalami dehidrasi saat puasa. Kamu perlu banyak minum air dan mengonsumsi makanan yang mengandung air saat buka maupun sahur.
Kelelahan yang hebat saat puasa ini juga bisa dipicu oleh padatnya aktivitas selama bulan Ramadhan, yang membuatmu kekurangan istirahat dan tidur yang cukup.
Penyebab pusing selanjutnya adalah dehidrasi. Saat puasa, tubuh akan menahan haus mulai dari imsak hingga waktu magrib tiba. Apabila pada saat itu tubuhmu tidak memiliki cadangan cairan yang cukup, ini akan berakibat pada masalah kesehatan tubuh, salah satunya adalah kepala pusing.
Apalagi cuaca yang panas dan aktivitas yang banyak membuatmu mengeluarkan banyak keringat. Kekurangan cairan akan mengakibatkan volum otak menyusut dan tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.
Hal tersebut mengakibatkan selaput otak mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak. Selain kepala pusing, dehidrasi juga akan menyebabkan lemas, lesu, letih, otot kram, konsentrasi menurun, urine pekat, dan kulit kering.
Maka dari itu, cukupi kebutuhan cairan tubuh selama Ramadhan dengan tetap minum minimal 8 gelas dalam rentang waktu berbuka hingga sahur.
Pusing juga bisa disebabkan oleh tekanan darah yang menurun selama puasa. Tekanan darah yang menurun akan menyebabkan tubuh kamu tidak seimbang. Penurunan tekanan darah ini juga disebabkan oleh puasa, dan kurangnya asupan gizi seimbang selama puasa.
Saat tekanan darahmu menurun, kamu bakal merasakan kepala pusing. Hal ini disebabkan jatung tidak cukup memompa darah ke otak. Jantung tidak dapat memompa darah ke otak dalam jumlah yang normal, sehingga kamu bisa merasakan pusing yang hebat. Contohnya saat kamu pindah posisi dari duduk menuju berdiri dengan cepat.
Kamu sangat dianjurkan untuk memilih makanan dan minuman sehat selama buka puasa hingga sahur untuk memenuhi nutrisi tubuhmu supaya tekanan darahmu stabil.
Penyebab pusing saat puasa selanjutnya juga bisa dar faktor kadar gula darah yang menurun. Memilih makanan dan minuman saat buka dan sahur sangatlah penting untuk membuat puasamu lancar dan tetap sehat tanpa gangguan kesehatan.
Kondisi menahan lapar saat puasa Ramadhan akan membuat tubuh kekurangan glukosa sebagai energi. Jika kamu tidak mengonsumsi makanan sehat saat sahur, atau sahur yang terlalu sedikit, kadar gula darahmu akan menurun yang menyebabkan kepala pusing.
Konsumsilah makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan. Hindarilah mengonsumsi makanan manis seperti kue, minuman manis, dan biskuit.
Jika kamu kecanduan kafein, bisa jadi inilah salah satu penyebab kamu merasa pusing saat puasa Ramadhan. Karena sudah candu, efeknya adalah satu hari saja tidak minum kopi bisa membuatmu sakit kepala.
Apalagi saat puasa, jumlah kafein yang masuk ke tubuhmu berkurang, atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsinya, ini akan mengakibatkan gejala putus kafein. Gejalanya sakit kepala, lemas, mual, cemas, dan sulit konsentrasi.
Itulah 5 penyebab pusing saat puasa. Kamu bisa mengatasinya dengan 3 cara di bawah ini.
Kompres dengan Air Dingin
Siapkan es batu, bungkus dengan kain lembut lalu tempelkan di bagian kepala yang sakit. Kompres dengan air dingin ini bisa meredakan saraf otak atau pembuluh darah yang meradang.
Menghindari Cahaya Silau
Saat kepala sudah mulai terasa pusing selama puasa, kamu perlu menghindari cahaya silau untuk mengatasinya. Misalnya cahaya computer dan layar ponsel yang terlalu terang bisa membuat matamu kelelahan yang berakibat pada kepala pusing.
Lakukan Pijat Ringan
Cara mengatasi kepala pusing saat puasa yang terakhir adalah lakukan pijat ringan di area kepala. Pijat ringan ini bisa membantu meringankan rasa nyeri saat pusing. Buatlah gerakan pijat melingkar dengan jari, dari kedua tulang pipi. Perlahan geserlah jarimu ke atas menuju sisi luar kedua mata. Teruskan gerakan itu hingga jari-jarimu bertemu di bagian tengah dahi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN