Rancangan Unik Akulturasi 2 Budaya Hijabersmom

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 27 Oktober 2015 11:30
Rancangan Unik Akulturasi 2 Budaya Hijabersmom
Hijabersmom merupakan salah satu komunitas yang diorbitkan Kementerian Perdagangan.

Dream - Empat punggawa Hijabersmom Community (HmC) tampil unik di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2016. Mereka menampilkan busana perpaduan busana dengan kultur Indonesia dan Asia. Bertema 'Asia Rising' empat desainer HmC masing-masing mendapat konsep wilayah.

Hannie Hananto menampilkan busana berjudul New Japan Indonesia (Janesia). Dalam penampilan busananya, Hannie memadukan unsur batik khas Yogya dengan motif poleng. Warna kuning cerah dan kromatik menjadi pilihannya.

" Ada suguhan yang unik. Sebab bahan batik bermotif poleng itu sifatnya keras," janjinya usai konferensi pers JFW 2015, Senin, 26 Oktober 2015.

Adapun Najua Yanti tampil unik dengan menyuguhkan busana bernuansa India. Memilih corak bohemian berbalut warna putih dan emas dengan potongan simpel, Najua berusaha menampulkan nuansa Taj Mahal sebagai lambang cinta dan arsitektur Islam dalam busananya.

Sementara desainer Hijabers Mom, Monika Jufry mencoba melakukan terobosan dengan memainkan busana khas Korea Selatan, Han Bok. Di dalam peragaan busana itu, Monika memakai kain tenun dan batik yang diterapkan menggunakan warna-warna hijau mint, khaky, biru tosca, dan cokelat.

Seorang anggota HmC lainnya, Irna Mutiara yang mendapatkan tema Indonesia mengatakan akan berusaha menampilkan perpaduan kebaya Kartini, bernama kutubaru, dengan busana Muslim. Dia berharap suguhan busananya itu akan tampil dalam gaya modesty. " Semoga nanti menjadi spirit Indonesia yang nuansanya biru putih," jelasnya.

Beri Komentar