Rangkai Kembali Kepingan Hati karena Hidup Harus Dijalani

Reporter : Irma Suryani
Rabu, 9 November 2016 19:02
Rangkai Kembali Kepingan Hati karena Hidup Harus Dijalani
Bukankah hidup harus terus dijalani, ada dan tidak ada yang mendampingi, toh kamu harus tetap melangkahkan kaki.

Dream - Menyakitkan memang, ketika sudah memutuskan untuk memberikan sepenuh hati kepada dirinya. Meski tahu, sebenarnya tidak benar, karena tidak memberikan sepenuhnya kepada yang Maha Pemilik Hati.

Hati siapa yang tak kecewa ketika sudah mengatur banyak rencana, namun takdir berkata beda. Nyatanya, ia memilih pergi, untuk mencari pengganti dan meninggalkan kamu sendiri merangkai kepingan hati yang berantakan, berceceran, dan tak bertuan.

Tapi, bukankah hidup harus terus dijalani, ada dan tidak ada yang mendampingi, toh kamu harus tetap melangkahkan kaki.

Karena banyak alasan yang harus diperjuangkan. Masalah putus cinta itu biasa, menangis pun tidak ada salahnya. Buktikan pada si dia bahwa kamu wanita kuat. Wanita yang cukup menangis sehari, dan melanjutkan masa depan di kemudian hari dan membiarkan hati berbahagia dengan caranya sendiri.

Cara yang bisa kamu coba untuk merangkai kepingan hati adalah dengan mencari lingkungan baru. Temukan keseruan baru, teman baru, pengalaman baru yang membuka pola pikirmu, menambah pengetahuanmu. Siapa tahu, di situ menemukan jodohmu.

Kalau dulu kamu terlalu banyak rencana, kini coba biarkan mengalir apa adanya. Perbaiki diri dan mencoba memberi kebebasan hati. Sampai kamu bisa menambatkan hati, barulah mulai petualangan yang seru, dengan rencana baru, dan juga target yang tidak semu.

Melupakan bukan cara yang baik agar tidak mengingatnya kembali. Semakin mencoba dilupakan, semakin datang kembali semua ingatan-ingatan. Memaafkan dan berdamai pada kenyataan membuat kamu bisa menerima kehilangan dan biarkan hal tersebut menjadi kenangan.

Patah hati itu biasa, kalau kamu bisa melupakan dan melangkah ke depan dengan segudang harapan, itu baru luar biasa.

Beri Komentar