Menjanjikan, Berdayakan Wanita Jadi Tenaga Tata Rambut

Reporter : Ratih Wulan
Jumat, 28 Oktober 2016 13:27
Menjanjikan, Berdayakan Wanita Jadi Tenaga Tata Rambut
PT L'Oreal Indonesia memberikan pendidikan tata rambut kepada puluhan perempuan dengan latar belakang kurang mampu atau korban KDRT.

Dream - Maraknya kekerasan terhadap perempuan menginspirasi L'Oreal Indonesia untuk mengubah jalan hidup mereka. Hal itu diwujudkan dalam program coorporate social responsibility (CSR) yang bertujuan sebagai program pemberdayaan dalam Beauty for a Better Life (BFBL).

Dijelaskan Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Umesh Phadke, mereka memberikan pendidikan tata rambut kepada puluhan perempuan dengan latar belakang kurang mampu atau korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Selain itu, L'Oreal juga berusaha meyakinkan para wanita bahwa profesi hairdresser cukup menjanjikan di Indonesia.

Pendapat itu merujuk dari survei Kantar 2015 yang menunjukan bahwa selama ini terdapat 71 persen perempuan Indonesia yang rutin mengunjungi salon. Dengan frekuensi sekitar 5-14 kali setahun.

" Secara total kalau diestimasi terdapat 117 ribu salon di Indonesia dengan nilai pasar Rp. 1,3 triliun di tahun 2016," ungkap Umesh yang dijumpai di DBS Tower, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Oktober 2016.

Program BFBL yang dimulai sejak tahun 2009 ini memang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup perempuan di seluruh dunia. Sejauh ini, telah berhasil diterapkan di 22 negara melalui 53 pusat penelitian. Serta bekerjasama dengab 29 NGO mitra yang berhasil meluluskan 3124 orang di seluruh dunia.

Sedangkan di Indonesia sendiri baru dimulai pada 2014, dan telah berhasil mencetak 416 lulusan berstandar internasional. Selama 4,5 bulan mereka dilatih beragam keterampilan sebagai penata rambut yang kompeten. Seperti keterampilan perawatan rambut, penataan rambut, tektur yang mencakup pengeritingan dan pelurusan, pewarnaan dan pengguntingan rambut.

" Kami percaya bahwa kecantikan untuk kehidupan yang lebih baik, pelatihan diberikan secara cuma-cuma untuk perempuan-perempuan spesial ini," imbuhnya.

Untuk program seleksi dan pendaftaran, L'Oreal Indonesia melibatkan kerjasama dengan Yayasan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Hingga saat ini telah membuka 7 pusat pelatihan di Karawang, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Pontianak, Mataram dan Jakarta.

Ke depan, Head od Communication L'Oreal Indonesia Melanie Masriel menyatakan jika di tahun ini mereka mengembangkan kerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk menjangkau anak kurang beruntung dan putus sekolah di Indonesia. Serta menggandeng beberapa sekolah kejuruan yang memiliki jurusan tata rias, sehingga memberi manfaat langsung pada siswa-siswanya.

" Tahun 2020 targetnya dapat mencetak 20 ribu lulusan, dan ada 1000 lulusan untuk Indonesia," pungkasnya.(Sah)

Beri Komentar