Foto: Ilustrasi/shutterstock
Dream - Selain sehat, terlihat awet muda saat usia sudah berkepala empat atau lima adalah mimpi hampir setiap orang. Apalagi jika awet muda itu bisa dilihat di bagian wajah.
Selain terlihat lebih menarik, memiliki wajah awet muda memang menjadi berkah. Kamu pasti tahu jika bagian yang mudah terlihat menua ketika terjadi penuaan pada kulit adalah di bagian wajah.

Di samping faktor usia, penyebab penuaan dini bisa juga berasal dari stres dan paparan sinar matahari. Ada juga faktor kurangnya perawatan kulit sehingga membuat kulit cepat menua.
Kabar baiknya, kamu juga bisa berusaha memperlambat proses penuaan kulit. Mengutip laman Times of India, berikut lima kebiasaan yang memperlambat proeses penuaan kulit.
Apa saja ya?
Pola makan kamu memiliki peran penting terhadap kondisi kulitmu.
Kurangi makanan olahan dan makan makanan yang sesehat mungkin, seperti buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk menjaga kandungan antioksidan dan kolagen di dalam kulit kamu.

2. Gunakan sunscreen
Pastikan kamu memakai krim sunscreen 15 menit sesaat sebelum keluar rumah.
Kulit yang sehat adalah kulit yang lembab. Minum banyak air putih dan gunakan pelembab favorit kamu setiap hari.

4. Jangan merokok dan konsumsi alkohol
Kalo kamu masih mau terlihat awet muda walau nanti kamu udah berumur, tinggalkan dua kebiasaan buruk tersebut karena hal tersebut berkontribusi besar terhadap penuaan kulit kamu.
Kualitas tidur malam yang baik dapat mempengaruhi kesehatan kulit kamu, karena dapat menambah zat kolagen secara natural, juga membuat kulit kamu glowing dan sehat.

(sah, Laporan: Raissa Anjanique)
Dream - Penuaan merupakan hal yang sangat dihindari. Apalagi, jika usiamu telah menginjak 25 atau 30 tahun. Kamu mulai dianjurkan memakai produk antiaging.
Tapi menurut Spesialis Kulit dan Kelamin, Abraham Arimuko, kulit orang Asia lebih lama mengalami penuaan.
" Jadi bedanya penuaan orang Indonesia dengan bangsa kulit putih, karena kulit orang Indonesia lebih tebal lapisannya dan tidak mudah kerut," ujar Abraham di Hermitage Hotel, Jakarta Pusat, Kamis 30 Januari 2020.
Meskipun memiliki lapisan lebih tebal dan tidak mudah mengalami kerutan, tapi kulit Asia rentan akan flek hitam serta kekusaman.
" Jadi, bangsa kulit putih sudah mulai muncul kerutan di usia 35. Kalau Indonesia belum," katanya.
Tanda penuaan juga perlu dilihat secara perorangan karena faktor genetik serta kebiasaan yang berbeda. " Orang yang terawat mungkin tanda penuaannya muncul lebih lambat dibandingkan dengan yang terpapar polusi, stres dan tidak santai" .
© Dream
Perbedaan masa penuaan ini diyakini akibat faktor genetik. Perbedaan proses penuaan ini membuat prosedur laser pengelupasan kulit lebih cocok untuk bangsa kulit putih.
Sedangkan, orang Indonesia disarankan untuk memakai sunscreen secara rutin agar tidak menimbulkan flek hitam serta pigmentasi.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap