Ilustrasi (wikimedia.org)
Dream - Publik kadung percaya alas kaki dengan hak tinggi tak baik untuk kesehatan kaki. Siapa sangka, sandal jepit yang sederhana justru memberikan dampak lebih membahayakan.
Sandal jepit memang alas kaki pilihan bagi mereka yang ingin mendapatkan kenyamanan tanpa kehilangan sisi glamor.
Terus terang, sandal jepit justru dapat mengakibatkan cedera parah dalam jangka panjang. Bahkan sandal jepit adalah pilihan terburuk dari semua jenis alas kaki.
" Terus terang, sandal jepit yang berbahaya," kata konsultan podiastrist dari Marigold Clinic, University College Hospital London NHS Foundation Trust, Dr Tariq Khan seperti dilansir Dailymail.co.uk, Selasa, 9 Juni 2015.
Sandal jepit dianggap alas kaki paling tipis yang tidak mampu menopang kaki pemakainya.
Menurut Khan, cedera pergelangan kaki banyak ditemukan diantara para pengguna sandal jepit. Pilihan alas kaki ini merupakan yang terburuk.
" Faktanya, Anda harus menggunakan jari-jari kaki dan menekannya untuk mencengkeram sandal jepit," ujar Khan.
Idealnya sebuah alas kaki memiliki tinggi sekitar 1 sampai setengah inchi. Alas kaki tanpa hak justru membuat tapak kaki mengalami tekanan lebih besar. Sementara otot akan mengalami peradangan.
Dosen senior anatomi dan gerak tubuh dari ST Mary's Universiry, Rik Mellor juga tak menyarankan penggunaan sandal jepit sepanjang hari. Apalagi bagi mereka yang belum pernah mengenakan sandal tipis ini.
Rik menyarankan para penggemar sandal jepit sebaiknya beralih menggunakan alas kaki lain setelah beberapa pekan. Tujuannya, bagian telapak dan kaki Anda bisa beradaptasi.
Sebuah survei juga membuktikan sandal jepit kerap menjadi salah satu pemicu kecelakaan. Tak hanya tertusuk duri, 1,4 juta kecelakaan juga kerap terjadi karena sandal jepit.
Bahkan, 1 dari 9 pengendara sepeda motor kerap tersangkut pedal gas.
Para peneliti bahkan menyebut sandal jepit jauh lebih berbahaya dibandingkan alas kaki ber-hak tinggi karena menyulitkan proses pengereman.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap