Toyota Membuat Tampilan Fortuner TRD Sportivo Lebih Sangar (Foto: Toyota Astra Motor)
Dream – PT Toyota Astra Motor (TAM) mempertegas varian Fortuner TRD Sportivo. Produsen otomotif ini membuat mobilnya menjadi lebih sporty dan agresif serta siap menjelajahi segala medan.
“ Improvement kami lakukan berdasarkan masukan dari konsumen yang kebutuhannya terus berkembang. Konsumen setia kami menginginkan penampilan Fortuner yang lebih kokoh sehingga Fortuner tampil sebagai kendaraan yang mampu menjelajah segala medan,” kata Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto, di ICE BSD, Tangerang, Banten, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 25 Juli 2019.
Fransiscus mengatakan perubahan dilakukan di sejumlah titik. Desain baru di bumper, radioator grille, kap mesin, dan roda memperkuat karakter sebagai SUV penjelajah yang tangguh.
Toyota juga menambahkan fitur power back door dengan kick sensor untuk varian TRD Sportivo.
Sekadar informasi, penggunaan kick sensor di New Fortuner TRD Sportivo bertujuan untuk mempermudah akses ke bagasi, menambah sisi kepraktisan New Fortuner TRD Sportivo sebagai mobil penjelajah.
Power back door with kick sensor ditempatkan di bawah bumper belakang. Cukup dengan mengangkat kaki ke bagian sensor, pintu bagasi Fortuner TRD Sportivo akan secara otomatis terbuka.
Toyota menambahkan underguard di bumper depan New Fortuner TRD Sportivo. Mobil ini dikombinasi dengan desain baru di cover floglamp berwarna krom.
Warna radiator grille dan ornament kap mesin dibuat krom gelap. Perubahan warna bumper belakang dari dominan perak menjadi hitam.
Dari samping, warna alloy wheel kini menggunakan hitam. Desain baru pada tape stripe dan side visor dengan brand TRD serta side step yang berwarna perak, berubah menjadi hitam.
“ Selain memberikan kepuasan yang lebih tinggi kepada pelanggan, kehadiran New Fortuner TRD Sportivo diharapkan bisa mendorong dinamika pasar segmen SUV,” kata Marketing Director TAM, Anton Jimmy Suwandy.
Mobil Fortuner ini tersedia dalam dua varian mesin, yaitu mesin berbahan diesel 2,4 VRZ A/T dan 2,7 SRZ A/T bensin. Varian VRZ menggunakan mesin berkapasitas 2.393 cc dengan kekuatan 149,6 PS dan torsi maksimal 40,8 Nm.
Varian SRZ menggunakan engine 2TR-FE 4 silinder berkonfigurasi dual VVT-I dengan power maksimum 163 PS dan torsi maksimum 24,7 Nm.
Mobil ini juga memiliki waktu tempuh yang tinggi. Salah satu ekspedisi yang menggunakan Fortuner adalah ekspedisi Papua. Ada juga ekspedisi jelajah jarak 27 ribu km melalui 23 negara dan 60 kota selama 126 hari pada 2011.
Dream – Toyota Asta Motor memanggil kembali (recall) 60 ribu Toyota Rush untuk diperbaiki. Recall ini dilakukan karena ditemukan masalah pada airbag.
" (Pemanggilan kembali untuk) updating ECU (Electronic Control Unit) airbag,” kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto ketika dihubungi Dream, Senin 15 Juli 2019.
Sekadar informasi, pemanggilan ini dilakukan untuk 60 ribu pelanggan yang memiliki Toyota Rush dengan produksi akhir Desember 2017-Februari 2019.
'
Pemanggilan kembali dilakukan melalui situs resmi atau saluran komunikasi Toyota. Penggantian ECU ini tidak dipungut biaya.
Semua jaringan Toyota dilibatkan untuk memastikan pelanggan agar mengganti ECU airbag kendaraan. Hal ini disebabkan karena ada potensi kantong airbag tak sengaja bisa mengembang pada kondisi tertentu. Airbag yang tiba-tiba mengembang disebabkan oleh ada pemrograman komputer yang tidak sesuai.
Dream – Tidak sedikit pengendara mobil mengira sabuk pengaman sudah cukup untuk menjaga keselamatan ketika terjadi benturan keras. Selain seatbelt, airbag juga menjadi salah satu fitur keselamatan berkendara yang penting.
Keberadaan kantong udara di mobil sangat penting dan membantu untuk mencegah penumpang cedera ketika terjadi kecelakaan di jalan.
Bagaimana airbag berfungsi saat kecelakaan? Dikutip dari Suzuki, Minggu 5 Mei 2019, airbag berfungsi saat terjadi tabrakan keras terdeteksi oleh sensor mobil.
Sensor ini akan langsung mengirimkan sinyal agar airbag mengembang. Kantong udara ini akan melindungi daerah vital di tubuh kita, mulai dari kepala, leher, dan dada.
Tanpa adanya airbag sebagai bantalan, tubuh yang cuma ditahan oleh seatbelt berisiko mengalami cedera pada leher dan dada, terlebih jika benturannya sangat keras.
Posisi airbag itu tergantung tipe kendaraannya. Beberapa ada yang terpasang di bagian depan (pengemudi dan penumpang depan) dan ada juga yang terpasang sampai ke bagian penumpang yang duduk di kabin belakang.
Jawabannya, tidak. Airbag telah didesain dan diuji untuk memastikan keamanannya ketika digunakan. Yang penting, materi yang digunakan adalah nilon tipis dengan lubang-lubang berukuran kecil.
Dari lubang ini, gas nitrogen yang akan membuat airbag mengembang, keluar. Lalu, airbag akan mengempis perlahan.
Apakah gas ini berbahaya? Jangan khawatir. Udara yang dihirup ini 78 persen mengandung nitrogen. Bisa disimpulkan gas ini aman jika terhirup. (ism)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas