Lampu Darurat Hanya Digunakan Di Saat-saat Tertentu. (Foto: Pixabay)
Dream – Sahabat Dream pasti sudah tidak asing dengan lampu darurat pada mobil. Lampu-lampu ini ditempatkan di sisi depan dan belakang mobil. Bila dinyalakan, lampu ini membuat sein berkedip.
Dikutip dari Wuling Motors Indonesia, Jumat 7 November 2018, tombol kontrol lampu ini dipisahkan dari lampu sein. Simbol umum yang digunakan untuk keadaan bahaya atau darurat adalah segitiga merah. Tombol ini terletak di dekat unit hiburan untuk memudahkan akses, baik untuk pengemudi maupun penumpang.
Penggunaan lampu ini, yang menginformasikan pengemudi lain di sekitar bahwa mobilmu rusak. Penggunaan lampu darurat ini diajarkan di sekolah mengemudi dan merupakan bagian dari tes mengemudi di kantor polisi.
Pengemudi hanya perlu menekan tombol dengan segitiga merah dan lampu sein, kedua sisi depan, belakang, kanan, dan kiri akan berkedip serempak. Saat mobil mengalami gangguan atau kerusakan, kamu perlu menekan tombol ini dan mengemudi ke sisi jalan dan berhenti untuk memeriksa secara menyeluruh apa yang sebenarnya terjadi.
Berikut ini adalah beberapa situasi yang diizinkan untuk menggunakan lampu darurat.
Hujan Turun
Kamu tidak disarankan menyalakan lampu darurat ketika hujan. Ini akan membuat pengemudi lain berpikir ada sesuatu yang buruk terjadi kepadamu. Kamu cukup menggunakan lampu utama untuk membuat jalan di depan lebih terlihat.
Masuk Terowongan
Ketika memasuki terowongan, lampu bahaya tak perlu dinyalakan. Tak ada gunanya. Kamu hanya perlu menggunakan lampu utama untuk membuat jalan di depan lebih terlihat.
Mengemudi di Jalan Berkabut
Ketika mengemudi di jalan ini, kamu cukup menyalakan lampu kabut untuk membantu penglihatan.
Konvoi
Ketika konvoi, jangan menyalakan lampu darurat. Kamu hanya diperbolehkan untuk menyalakannya ketika mengemudi di dalam kelompok polisi yang sedang menuju acara penting, seperti mengemudi ke TKP atau ketika mengawal kepala negara.
Memberi Tahu Pengemudi di Belakang
Yang terakhir, memberi tahu pengemudi di belakang. Menyalakan lampu untuk memberi tanda ini adalah perbuatan yang sia-sia, apalagi ketika menyeberang di persimpangan.
Kamu hanya perlu untuk terus maju. Jika situasi sudah gelap di malam hari, kamu hanya perlu menyalakan lampu depan.