Serunya Workshop Reimagine Singapore Through Art, Tuangkan Kerinduan Akan Singapura Lewat Seni

Reporter : Wuri Anggarini
Jumat, 4 Februari 2022 22:11
Serunya Workshop Reimagine Singapore Through Art, Tuangkan Kerinduan Akan Singapura Lewat Seni
Seperti apa keseruannya?

Kalau ngobrolin tentang Singapura, apa yang paling berkesan dalam ingatan? Selain jadi surga liburan, Singapura juga menjadi ‘rumah’ untuk karya seni dari seniman lokal maupun internasional, lho. Bahkan, Negeri Singa tersebut juga memiliki event tahunan Singapore Art Week yang merupakan kerja sama antara National Arts Council, Singapore Tourism Board (STB) dan Singapore Economic Development Board.

Memasuki tahun ke-10 pada 2022 ini, Singapore Art Week yang biasanya menghadirkan pameran fisik secara penuh yang bisa dinikmati oleh berbagai panca indera, kini hadir secara hybrid karena kondisi pandemi. Hal ini dilakukan agar karya yang hadir dalam Singapore Art Week 2022 bisa terus dinikmati para pecinta seni di seluruh dunia. Kerennya lagi, dalam Singapore Art Week 2022 ini juga menampilkan 2 seniman Indonesia yaitu Ardhira Putra dan Cynthia Delaney Suwito, lho! Buat yang penasaran, buruan kunjungi pameran virtualnya di www.artweek.sg!

Seiring dengan kemeriahan Singapore Art Week 2022 yang telah berlangsung, Singapore Tourism Board bersama Dream.co.id menghadirkan sebuah workshop seru bertema Reimagine Singapore through Art with Hip.Me. Dalam workshop yang berlangsung pada Senin (31/01/2022) lalu secara virtual di Zoom, para partisipan diajak untuk membayangkan kembali perjalanan menjelajahi Singapura lewat seni, yaitu melukis di atas totebag! Seperti apa keseruannya?

1 dari 4 halaman

Imajinasi Liburan ke Singapura Lewat Lukisan Totebag

Singapore Tourism Board

Workshop yang digelar secara virtual ini menghadirkan Nurul Laila Fitriyani atau yang akrab disapa Kak Pipit. Ia adalah founder dari Hip.Me, yaitu local brand yang sudah dirintis sejak kuliah yang isinya adalah gambar-gambar karyanya sendiri dan dituangkan dalam bentuk art print. Misalnya saja produk seperti tas, masker, tempat pensil, dan sebagainya.

Bersama Kak Pipit, para peserta workshop diajak melukis di atas totebag yang menjadi kanvasnya masing-masing. Lukisan yang dibuat adalah 2 landmark ikonik di Singapura, yaitu Marina Bay Sands dan Artscience Museum. Lewat kegiatan ini, para peserta diajak kembali membayangkan liburan ke Singapura lewat lukisan. Seru banget kan!

2 dari 4 halaman

Step by Step Melukis Totebag

Singapore Tourism Board

Sebelum melukis, peserta diperkenalkan dengan konsep color theory, yaitu teori tentang warna. Dalam workshop ini, mereka menggunakan warna primer seperti merah, kuning, dan biru yang kemudian bisa dicampur untuk menghasilkan warna sekunder. Warna sekunder ini nanti juga bisa dicampur lagi menjadi warna tersier, lho.

Selanjutnya, Kak Pipit menjelaskan step by step melukis, yang dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Mulai dari menyiapkan alat dan bahan seperti totebag, cat akrilik, kuas, pensil, dan lain-lain. Setelah itu, buat sketch di atas totebag dengan pensil yang nantinya akan diwarnai dengan cat akrilik.

3 dari 4 halaman

Jelajah Singapura secara Virtual yang Jadi Obat Rindu Jalan-Jalanmu

Sambil mengikuti workshop totebag bersama Hip.Me, para peserta juga diajak jalan-jalan mengunjungi pameran Singapore Art Week 2022 yang telah berlangsung secara virtual. Salah satunya adalah dengan mengunjungi video instalasi Somewhere in Bedok yang ada di website www.artweek.sg.

Bedok sendiri merupakan sebuah Kawasan perencaan dan kota hunian yang berada di wilayah geografis Tanah Merah. Instalasi tersebut menampilkan keindahan sebuah apartemen yang direnovasi menyerupai Istana Versailles yang ada di Perancis. Keren banget kan!

Shutterstock.com

Setelah menonton video instalasi, para peserta juga diajak untuk melihat kembali area apa saja yang menjadi pusat seni di Singapura yang wajib dikunjungi saat liburan ke Singapura nanti. Misalnya saja National Gallery Singapore yang menjadi ‘rumah’ dari 8.000 koleksi nasional Singapura yang menjadikannya sebagai salah satu koleksi publik paling besar di Singapura dan Asia Tenggara. Ada juga ArtScience Museum nih, yang sering menjadi tuan rumah untuk pameran senior keliling yang memadukan unsur seni dan ilmu pengetahuan.

Singapore Tourism Board

Selain bisa mengunjungi museum, kamu juga bisa menikmati seni lewat jalan-jalan yang ada di Singapura, lho. Ada beberapa lokasi yang menjadi pusat mural artsy di Negeri Singa tersebut, misalnya saja Haji Lane, Kampong Gelam, Little India, Chinatown, hingga Tiong Bahru. Saat liburan ke Singapura nanti, jangan lupa abadikan beberapa mural populer karya seniman ternama di sana. Misalnya saja Pasar & Fortune Teller, Bird Singing Corner, dan Mid-Autumn Festival yang dibuat oleh Yip Yew Chong.

4 dari 4 halaman

Antusiasme Para Peserta yang Keren Banget

Singapore Tourism Board

Kembali ke sesi workshop Reimagine Singapore through Art with Hip.Me, antusiasme peserta yang ikutan layak mendapat acungan jempol. Selain semangat melukis, mereka juga antusias terlibat dalam sesi tanya jawab bersama Kak Pipit.

Kak Pipit pun banyak berbagi cerita tentang dunia seni rupa yang sudah ia sukai sejak kecil. Bagi yang tertarik mendalami bidang seni, ada tips penting dalam mendapatkan inspirasi yaitu rajin nonton pameran.

“ Temen-temen bisa mulai nonton pameran, lihat referensi artis-artis yang ada. Karena sekarang dalam kondisi terbatas, mungkin bisa lebih banyak memanfaatkan internet untuk melihat pameran virtual atau follow artis favorit di media sosialnya. Kalau suka seni rupa juga bisa mulai menggambar obyek yang disukai dulu sebagai awalan,” jelas Kak Pipit.

Sementara itu, buat para pemula yang bingung mau menggambar apa, Kak Pipit memberi saran untuk mengawalinya dari hal yang kamu suka.

“ Gambar yang disukai saja. Misalnya suka banget gambar bunga bisa bikin sketch dari itu. Tapi, sambil bikin karena niatnya adalah belajar, nanti lama-lama akan berkembang ide dan kreativitasnya. Misalnya kalau awal gambar bunga dengan kelopak 5, sekarang diubah bentuknya jadi love atau sesuai dengan yang dipikirkan aja. Cari juga referensi di Youtube karena sekarang banyak artis yang memberikan inspirasi painting,” lanjutnya.

Akhirnya di penghujung acara, para peserta pun menunjukkan hasil karya totebag mereka. Biarpun belum sempurna, tapi Kak Pipit menekankan pada progress yang dijalani daripada melihat hasil akhirnya. Terakhir, Kak Pipit pun menyampaikan saran pamungkasnya buat yang ingin belajar seni lebih dalam lagi.

“ Buat teman-teman yang tertarik dan mau mulai, kalau bisa jangan malu-malu untuk terus belajar. Karena dari situ akan dapat banyak referensi dan ide-ide jadi bertambah. Kembangkan referensi yang kita punya, bikin karya baru, jangan malu share progress karya kalian. Nggak penting gimana hasilnya karena yang penting adalah progressnya. Nanti kalian akan punya style sendiri,” pungkas Kak Pipit.

Wah, seru banget kan workshop Reimagine Singapore through Art with Hip.Me, jadi makin kangen Singapura? Sambil menunggu waktu bisa kembali liburan, kamu bisa praktikkan dulu teknik menggambar totebag dari Kak Pipit sambil membayangkan liburan di Singapura lagi, Sahabat Dream!

Beri Komentar