Foto: Shabura Sebastian (tengah)/Dream.co.id-Anya
Dream - Kain tenun merupakan salah satu kain khas Indonesia yang banyak digemari masyarakat. Selain di Tanah Air, tenun juga mulai berkibar di dunia fashion internasional.
Material berbahan lembut dan unik jadi keunggulan kain ini.
Selain kualitas, kain tenun menjadi idola karena teknik merancang bahan ini menjadi karya fashion tak mudah dilakukan.
Tak mengherankan jika banyak desainer tanah air yang mengolah kain khas Indonesia ini akan selalu menghasilkan karya memukau yang diminati fashionista dalam dan luar negeri.
Salah satunya desainer tersebut adalah Shabura Sebastian dari Satu Studio.
Menghadirkan koleksi Season of Soul, Shabura berkolaborasi dengan Cita Tenun sebagai pemasok kain tenun tradisional.

Foto: Shabura Sebastian/Dream.co.id-Anya
Hadir sebagai tamu dalam acara Satu Studio x Cita Tenun di Jakarta, Selasa, 2 September 2019, Okke Hatta Rajasa memberikan dukungan penuh pada hasil karya Shabura.

Foto: Shabura Sebastian(tengah)/Dream.co.id-Anya
" Dahulu orang tahu tenun dipakai untuk acara adat, tapi kain tenun bisa juga diolah dan digunakan untuk sehari-hari dan kekinian.”
Dalam pagelaran fashion show pertama Shabura, ia juga berkolaborasi dengan Giving is Caring yang merupakan yayasan sosial yang fokus dalam membantu melengkapi kebutuhan PKIA RSCM Kiara.
“ (Satu Studio) berupaya memberikan pengaruh baik melalui yayasan Giving is Caring. 15 persen dari penjualan akan diberkan untuk yayasan,” ujar Shabura Sebastian.
Tujuan koloborasi tiga lembaga ini sebagai upaya menggabungkan fashion dengan charity.
(Sah, Laporan: Razdkanya Ramadhanty)
Dream - Peluang pasar fashion muslim semakin besar. Khususnya Indonesia dengan konsumsi fashion muslim yang meningkat senilai US$ 20 miliar dan laju pertumbuhan 18,2% per tahun.
Momentum ini menjadi peluang bagi para desainer muslim yang gencar menunjukkan potensinya di panggung lokal dan mancanegara.
Melihat perkembangan dan potensi fashion muslim Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo akan kembali menggelar MUFFEST pada 20 – 23 Februari 2020 di Jakarta Convention Center.

Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
“ MUFFEST diarahkan sebagai muara dari perkembangan industri fashion muslim Indonesia meliputi segi kualitas, kuantitas, inovasi bisnis, teknologi, maupun tren," tutur Ali Charisma, National Chairman IFC di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Ali, perhelatan ini sebagai upaya memperluas akses dan meningkatkan kompetensi produk fashion muslim Indonesia. Tujuannya, agar dapat menguasai pasar lokal sekaligus bersaing di pasar global.
Pagelaran ke-5 ini kembali menghadirkan pameran dagang dan fashion show dari desainer Tanah Air seperti Deden Siswanto, ETU, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Lisa Fitria, Nuniek Mawardi, Rosie Rahmadi dan lainnya.
Mengusung tema 'Sustainable Fashion', para desainer dituntut menyajikan produk mode berkelanjutan yang sesuai dengan etika lingkungan.
" Kita berusaha mengurangi limbah fashion, namun tetap meningkatkan kesejahteraan pelaku mode dan menyelesaikan masalah masyarakat," ujarnya.

Foto: Deki Prayoga/Dream.co.id
Selain itu, akan ada beberapa kegiatan interaktif seperti talkshow, fashion presentation, kompetisi Next Face MUFFEST dan Modest Young Designer Competition (MYDC).
Sahabat Dream juga bisa berbelanja di area MUFFEST Market yang menjajakan produk fashion, aksesori, makanan dan produk halal produksi UKM Tanah Air. (ism)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari