Gula (Foto: Shutterstock)
Dream - Suka mengonsumsi makanan manis setelah menyantap hidangan utama? Kamu tidak sendiri. Menikmati makanan manis setelah melahap menu gurih seperti hal yang tak bisa dipisahkan.
Jika dikonsumsi sesekali, mungkin tidak akan berdampak besar. Tapi kalau kamu mengonsumsi makanan manis berlebihan, kulit bisa mengalami kerusakan lebih cepat.
Ketahui dampak buruk gula berlebih pada kulit Sahabat Dream.
Meningkatkan Risiko Peradangan
Saat mengonsumsi makanan manis, tubuh akan memproduksi insulin. Hal ini terjadi untuk menyeimbangkan kadar gula darah.
Tapi diproduksinya insulin juga meningkatkan peradangan dan membuat jadi sangat mudah kemerahan. Kalau kamu memiliki jerawat, eksim atau rosacea, maka peradangan ini akan semakin parah.
Kadar gula yang terlalu tinggi memicu timbulnya jerawat. Pertama-tama, gula akan menyebabkan peradangan.
Lalu, gula akan menyebabkan sel darah putih gagal mencegah infeksi pada wajah, yang memperparah kondisi jerawat. Kulit pun jadi lebih mudah mengalami beruntusan atau ruam.
Makanan manis akan membuat kadar gula dalam tubuh menyerang kolagen dan menyebabkan glikasi. Lalu, proses tersebut akan menimbulkan AGEs (advanced glycation ends products) yang akan membunuh kolagen dan mempercepat munculnya kerutan dan garis halus.
Kalau kamu memiliki alergi, gula bisa jadi memperparah kondisinya. Jika memiliki eksim, mungkin kamu telah menyadari bahwa gula bisa menyebabkan eksimmu kambuh. Untuk penderita alergi makanan pun, gula bisa membuat reaksi alergi kerap menyiksa dan lebih sering.
Sumber:Times of India
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur