Apakah Rem Blong Ada Di Bus Dan Truk? (Foto: Shutterstock)
Dream – Rem blong seringkali disebut sebagai biang kerok penyebab kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar. Penyebab itu pula yang dinyatakan pihak terkait dalam kasus kecelekaan di Tol Cipularang, beberapa hari yang lalu.
Dengan bobot yang sangat berat, truk atau bus yang mengalami rem blong tentu jadi pengalaman mengerikan bagi kendaraa di depannya. Namun kalangan teknisi meragukan kendaraan besar bisa mengalami rem blong.
Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDCC), Jusri Pulubuhu mengatakan rem blong sebenarnya tidak akan terjadi pada kendaraan besar.
" Kalau dikatakan rem blong (rem tidak berfungsi) saya tidak yakin. Yang ada hanya kemampuan rem yang menyusut karena panas," kata Jusri kepada Liputan6.com, dikutip pada Rabu 4 September 2019.
Menurut Jusri, istilah rem blong tak tepat diberikan pada kendaraan besar, baik untuk mengangkut barang ataupun penumpang.
Kendaraan angkutan besar, bus atau truk saat ini sudah dibekali dengan sistem rem angin. Ketika rem habis, roda akan mengunci.
" Seperti bus Mercedes-Benz, kalau rem angin tidak memenuhi suatu standar, ketika rem dilepas dan perseneling dimasukkan, bus tidak akan jalan. Kecuali memang kendaraan yang tidak memiliki rem angin, seperti mobil penumpang kecil atau truk engkel dengan rem hidrolis," kata dia.
Jusri mengatakan kepiawaian sopir memang mutlak diperlukan. Begitu juga ketika menghadapi situasi yang memang tidak menguntungkan.
" Rem di kendaraan besar memang ada beberapa macam, rem biasa dan juga rem angin atau retarder brake,” kata dia.
Jusri mengatakan rem angin bertujuan untuk memperlambat laju kendaraan. Dia menyarankan untuk tak selalu menggunakan rem biasa. Hal ini akan membuat rem cepat panas dan mengalami brake fading atau kemampuan rem menyusut.
Jika rem bekerja terlalu maksimal, suhu rem akan panas dan menyebabkan traksi tromol berkurang. Jika sopir profesional, untuk mengatasi hal tersebut tidak selalu menggunakan rem biasa, dan akan menggunakan rem angin.
" Untuk rem angin tadi, memang bermacam-macam. Ada yang di tangan dan di kaki," kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)
Dream – Dari sekian masalah di kendaraan, rem blong menjadi sesuatu yang menakutkan. Terutama sepeda motor, rem blong bisa mengancam diri sendiri dan merusak motor.
Malah, keadaan ini bisa merenggut nyawa orang lain. Dikutip dari Wahana Honda, Selasa 9 Juli 2019, rem blong di motor ini terjadi karena kampas rem yang aus atau rem terlalu panas.
Teknik pengereman di jalan menurun juga menjadi pemicunya. Kalau terjadi kasus rem blong, ada banyak cara sederhana untuk mengatasi hal tersebut.
Sebuah kecelakaan bisa diringankan risikonya. Berikut ini adalah empat cara menghadapi rem blong:
Sebagai sebuah insiden rem blong bisa dikatakan merupakan hal yang kerap datang tiba-tiba. Hal ini lantaran, salah satu pemicunya adalah penggunaan komponen motor tersebut secara berlebihan.
Seperti yang kita ketahui, bila kinerjanya berlebihan akan mengakibatkan rem panas. Alhasil, berdampak pada seal yang berada di dalam kaliper akan memuai dan membuat pistonnya menjadi macet. Dipastikan rem tiba-tiba tidak berfungsi.
Nah, berkaca dari kondisi tersebut, berpikir tenang saat insiden tersebut akan menjadi sebuah baik untuk dilakukan.
Jika panik akan membuat resiko yang ditimbulkan akan lebih besar lagi. Apalagi kondisi tersebut datangnya secara tiba-tiba, pastinya tanpa berpikir jernih kalian sulit melakukan penyelamatan.
Hal kedua yang bisa dilakukan, ketika pengendara berada dalam kondisi tersebut adalah dengan memberitahu orang kalau rem motor kita blong. Meskipun kelihatannya sepele, namun cara tersebut memiliki banyak manfaat.
Salah satunya adalah menghindari sebuah tabrakan dengan pengendara lain. Selain itu, ketika orang tahu rem kita blong juga akan membuatnya memberikan kita jalan.
Masih tentang hal tersebut. Dalam memberikan peringatan kalau sedang alami rem blong, bikers bisa gunakan klakson motor sembari menghidupkan lampu sen.
Jika kebetulan membawa, alat pengeras suara bisa digunakan juga. Intinya, pengedara lain tahu, jika sedang mengalami insiden ini.
Tips lain yang bisa digunakan saat menghadapi rem blong adalah mencoba menghindarkan kendaraan dari keramaian. Kalau perlu, cari tempat yang sepi dan luas untuk jadi tujuan saat mengalami rem blong.
Sama seperti dari cara kedua tadi, tujuan melakukan ini adalah menghindarkan diri insiden yang leih parah lagi.
Ketika melakukan cara tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah tenang dan terus menurun kecepatan motor.
Entah itu dengan engine brake untuk motor manual, atau mengolah gas untuk kendaraan matik. Kamu perlu tenang serta melakukan usaha yang cukup besar untuk bisa melakukan hal tersebut.
Melihat kondisi rem juga menjadi cara yang bagus untuk mengatasi problem kendaraan model ini. Ketika kampas atau cakram bermasalah, komponen ini bisa segera diganti.
Penggantian kampas rem ini bisa memperkecil risiko terjadinya insiden rem blong.
Jika tidak sempat menganti dan saat perjalanan alami rem blong, ketiga cara tadi bisa untuk dilakukan. Sembari mendinginkan kampas yang telah bekerja secara berlebihan tersebut.
Biasanya air bisa digunakan sebagai media ampuh untuk proses tersebut. Cara tinggalkan siramkan kepada kampas atau cakram yang panas.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi