© MEN
Dream - KTP acapkali diperlukan untuk proses verifikasi, misalnya pengajuan paylater. Sayangnya, belakangan foto kartu identitas yang berisi data-data pribadi ini sering disalahgunakan sejumlah oknum.
Masyarakat sebetulnya bisa mencegah penggunaan foto KTP yang tidak sesuai tujuannya. Salah satunya adalah memberikan watermark dari foto KTP yang diminta.
Dikutip dari akun Facebook Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Selasa 31 Agustus 2021, cara ini bisa menekan risiko kemungkinan penyalahgunaan foto KTP. Pihak yang meminta foto KTP juga akan menerima dokumen tersebut karena hanya untuk kebutuhan verifikasi.
" #SobatKom sering diminta untuk upload scan KTP untuk proses verifikasi? Tenang, kalau #SobatKom khawatir datanya disalahgunakan, kita bisa tahu kok siapa yang melakukan pelanggaran, dengan memberikan watermark," tulis Kominfo.
Saat kamu hendak membubuhi watermark di foto KTP yang akan dikirimkan, pastikan dahulu data penting yang diperlukan tidak tertutupi.
Berikut langkah-langkah memberi watermark pada foto KTP
1. Foto KTP dengan benar
2. Buka aplikasi edit foto, misalnya Pics Art atau Phonto. Bisa juga dengan fitur Instagram Story.
3. Klik fitur tambahkan tulisan yang ada di aplikasi.
4. Ketik informasi berupa tanggal scan dan kepentingannya.
Contohnya: SCAN KTP PADA 01-09-2021 UNTUK VERIFIKASI E-WALLET
5. Taruh tulisan di area kosong yang ada di KTP. Pastikan tulisan itu tidak menutup informasi yang penting, ya.
Jika Sahabat Dream diminta untuk langsung memfoto KTP melalui aplikasi, kamu bisa pakai cara lain.
Kamu bisa memberikan watermark berupa tulisan di kertas kecil dan menempelkannya di KTP
Perlu diingat, cara ini tidak hanya berlaku bagi KTP, tetapi juga dokumen-dokumen lainnya.
" Oh iya, selain untuk KTP, tips ini juga bisa digunakan untuk dokumen penting lainnya lho," tulis Kominfo.
Kominfo menegaskan pihak yang tidak berniat jahat, tentu akan menerima foto KTP dengan watermark. Sebab, foto KTP hanya diperlukan untuk kebutuhan verifikasi.
" Kalau pihak yang meminta memang sekadar butuh verifikasi dan tidak ada niat jahat, pasti akan diterima kok bukti scan KTP dengan watermark-nya," tulis kementerian ini.
Masyarakat haru curiga jika pihak penerima menolak KTP yang dibubuhi watermark. Kominfo menyarankan Sahabat Dream untuk mengurungkan niatnya mengunggah foto KTP.
" Tapi, kalau mereka tetap bersikeras meminta scan yang polos tanpa watermark dan #SobatKom mulai curiga, mending nggak usah, deh," tulis Kominfo.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media


10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu