Foto: Ilustrasi/Snugg
Dream - Indonesia merupakan beriklim tropis dengan suhu dan tingkat kelembapan udara yang tinggi. Tentu, kondisi ini bikin Sahabat Dream perlu memperhatikan pakaian yang nyaman digunakan setiap harinya.
Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat, bakteri akan lebih mudah berkembang pada kisaran suhu 4-60 derajat Celcius. Setiap 20 menit, bakteri tumbuh dua kali lipat lebih banyak.
Sementara data dari 84 stasiun pengamatan BMKG mencatatkan suhu rata-rata pada Januari 2021 di Indonesia adalah 26,5 derajat Celcius.
Menjelang musim kemarau yang biasa terjadi pada April hingga Oktober, suhu akan meningkat hingga 34-36 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan udara berkisar pada 80–100 persen.
Perpaduan antara suhu udara dan tingkat kelembapan udara tinggi membuat tubuh lebih banyak menghasilkan keringat. Keringat pada dasarnya tidak berbau, tetapi adanya bakteri pada kulit bisa menyebabkan bau badan.
Memahami kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pakaian yang nyaman untuk dikenakan sehari-hari, produsen pakaian lokal snugg memproduksi pakaian yang mengadopsi teknologi khusus, sehingga dapat membuat pakaian anti bau, anti bakteri, dan anti air.
Menggunakan bahan jersey yang 100% terbuat dari katun, seri Jersey Tech keluaran snugg memiliki fokus memberikan kenyamanan bagi para pemakai.
Snugg didirikan Elisabeth Kurniawan dan Catherine Halim yang memiliki latar belakang ekstensif dalam bidang consumer brands, retail, dan teknologi.
Berangkat dari pengalaman kerja di bidang consumer tech dan retail selama lebih dari 13 tahun, Elisabeth mendirikan jaringan belanja eksklusif serta mendapatkan sembilan juta user dalam industri fashion dan kecantikan.
Catherine pun berkompetensi dalam bidang manajemen dan pemasaran, saat ini ia telah mendirikan bisnis kedai kopi KISAKU bersama teman-temannya.
Selain itu, Catherine juga pernah bergabung bersama Ride Jakarta dan Bank HSBC yang turut memperdalam pengalaman kerjanya. Saat ini ia sering memberikan pelatihan bisnis dan pemasaran, berkolaborasi dengan perusahaan lokal dan internasional.
Semua pengalaman kerja tersebut memicu keinginan Elisabeth dan Catherine untuk membuat sebuah produk fashion berbasis teknologi.
“ Kami sadar bahwa menciptakan sebuah produk fashion berkualitas premium tidak hanya membutuhkan desain apik, tapi juga pemahaman intensif terkait bisnis, produk, dan tentunya kanal teknologi yang akan membantu meningkatkan pemasaran,” jelas Elisabeth Kurniawan, Founder Snugg, Senin, 15 Februari 2021 silam.
“ Kami ingin menciptakan sebuah pakaian yang mampu memberikan kenyamanan bagi tiap pemakai. Suhu udara di Indonesia cenderung tinggi, tetapi hujan yang turun tanpa henti juga membuat masyarakat membutuhkan pakaian hangat bisa membuat mereka merasa nyaman saat beraktivitas," terang Elisabeth.
" Namun kami paham bahwa pakaian hangat seringkali memicu keringat berlebih, ketika berpadu dengan bakteri pada kulit bisa menimbulkan bau badan,” tambahnya.
Berkeringat adalah hal yang lazim terjadi di negara tropis, tetapi saat bau badan dan bakteri timbul, maka hal tersebut akan mengganggu kesehatan pemakai dan kenyamanan orang di sekitarnya.
“ Dipadu dengan teknologi anti air yang mencegah percikan air menempel pada pakaian, serta anti bakteri untuk mengurangi risiko penularan penyakit di masa pandemi, kami berharap agar ketiga teknologi ini bisa membantu meningkatkan tingkat kenyamanan pemakai,” ungkap Elisabeth.
Snugg memahami kebutuhan masyarakat Indonesia akan pakaian yang nyaman untuk tetap #dirumahaja.
Untuk itu selain mengadopsi teknologi anti bau, anti bakteri, dan anti air, tiap baju keluaran snugg dirancang sedemikian rupa agar memberikan kenyamanan bagi tiap pemakai.
Hangat di musim hujan, dan cepat menyerap keringat di musim kemarau. Namun ketika perlu keluar untuk berbelanja keperluan rumah tangga, teknologi anti bakteri dan anti air akan melindungi pemakai dengan lebih baik.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN