Mengapa Ban Bisa Tiba-tiba Kempes, Padahal Kondisi Masih Oke? (Foto: Shutterstock)
Dream – Sebagai salah satunya media kontak dengan aspal, ban menjadi komponen yang sangat penting. Kekuatan ban sebenarnya terletak pada tekanan angin yang pas.
Tanpa tekanan angin, ban tak ada “ taringnya”, kecuali untuk tipe run flat tyre (RFT).
Meski jarang dipakai, kita sering tak menyadari jika tekanan angin bisa berkurang.
Dikutip dari Hyundai, Minggu 21 Juli 2019, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan angin menyelinap keluar. Tekanan angin yang kurang kadang tidak terlihat oleh mata.
Dalam keadaan normal dan ban tanpa masalah, tekanan angin ban akan tetap berkurang. Padahal, begitu tekanan angin berkurang.
Pada musim hujan, ban yang kurang angin akan sangat sulit membelah air yang dilewati. Hasilnya, kerap membuat aquaplaning, terlebih ketika kecepatan tinggi.
Berikut ini adalah penyebab ban kempes, selain tertusuk paku.
Ban memiliki pori-pori yang sangat kecil. Tekanan angin akan tetap berkurang karena ini.
Penurunan tersebut memang tidak banyak, hanya berkisar 1 psi dalam kurun waktu sebulan. Sedikit lebih tahan, gunakan angin nitrogen.
Penurunannya lebih kecil dibanding angin biasa. Maka disarankan untuk selalu melakukan pengecekan tekanan angin paling tidak sebulan sekali.
Pentil yang rusak bisa menjadi penyebab tekanan angin berkurang. Biasanya ini disebabkan ada celah yang cukup longgar untuk angin keluar.
Kerusakan pentil disebabkan oleh umur pakai dan karat. Kemungkinan lainnya adalah karet antara pentil dan pelek.
Kalau sudah terlalu lama, karet akan getas dan menjadi jalur keluar angin.
Tutup ini juga berpengaruh terhadap kempesnya ban. Kalau senang ban tanpa tutup pentil, jangan kaget kalau tiba-tiba tekanan angin berkurang.
Tekanan angin yang berkurang juga biasanya disebabkan oleh permukaan tutup yang bersentuhan dengan benda lain. Kita tidak pernah tahu apa yang mengenai pentil saat mobil berjalan.
Makanya, tutup pentil menjadi penting. Selain itu juga untuk mencegah kotoran masuk ke pentil.
Kondisi ban oke, pentil ban juga iya. Tapi, kok, tekanan angin berkurang, ya? Bagian mana yang bermasalah?
Jika mengalami ini, kamu sebaiknya mengecek velg ban. Lihatlah dengan detail apakah pelek bengkok atau ada kerusakan yang lain.
Agar bisa mengeceknya, mau tak mau kamu harus membongkar pelek.
Nah, yang ini jangan dianggap sepele. Kondisi itu menyimpan sejuta bahaya.
Benda-benda tajam seperti kerikil dan kaca bisa menancap di tapak ban dengan mudah. Kalau sudah botak, ban menjadi sangat tipis dan rentan tergores.(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik