5 Penyebab Tak Kasat Mata yang Bikin Ban Kempes

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 23 Juli 2019 08:24
5 Penyebab Tak Kasat Mata yang Bikin Ban Kempes
Ban masih oke, tapi, kok, tekanan udaranya berkurang, ya?

Dream – Sebagai salah satunya media kontak dengan aspal, ban menjadi komponen yang sangat penting. Kekuatan ban sebenarnya terletak pada tekanan angin yang pas.

Tanpa tekanan angin, ban tak ada “ taringnya”, kecuali untuk tipe run flat tyre (RFT).

Meski jarang dipakai, kita sering tak menyadari jika tekanan angin bisa berkurang.

Dikutip dari Hyundai, Minggu 21 Juli 2019, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan angin menyelinap keluar. Tekanan angin yang kurang kadang tidak terlihat oleh mata.

Dalam keadaan normal dan ban tanpa masalah, tekanan angin ban akan tetap berkurang. Padahal, begitu tekanan angin berkurang.

Pada musim hujan, ban yang kurang angin akan sangat sulit membelah air yang dilewati. Hasilnya, kerap membuat aquaplaning, terlebih ketika kecepatan tinggi.

Berikut ini adalah penyebab ban kempes, selain tertusuk paku.

1 dari 5 halaman

Pori-pori Ban Sangat Kecil

Ban memiliki pori-pori yang sangat kecil. Tekanan angin akan tetap berkurang karena ini.

Penurunan tersebut memang tidak banyak, hanya berkisar 1 psi dalam kurun waktu sebulan. Sedikit lebih tahan, gunakan angin nitrogen.

Penurunannya lebih kecil dibanding angin biasa. Maka disarankan untuk selalu melakukan pengecekan tekanan angin paling tidak sebulan sekali.

2 dari 5 halaman

Kerusakan pada Pentil

Pentil yang rusak bisa menjadi penyebab tekanan angin berkurang. Biasanya ini disebabkan ada celah yang cukup longgar untuk angin keluar.

Kerusakan pentil disebabkan oleh umur pakai dan karat. Kemungkinan lainnya adalah karet antara pentil dan pelek.

Kalau sudah terlalu lama, karet akan getas dan menjadi jalur keluar angin.

3 dari 5 halaman

Tutup Pentil

Tutup ini juga berpengaruh terhadap kempesnya ban. Kalau senang ban tanpa tutup pentil, jangan kaget kalau tiba-tiba tekanan angin berkurang.

Tekanan angin yang berkurang juga biasanya disebabkan oleh permukaan tutup yang bersentuhan dengan benda lain. Kita tidak pernah tahu apa yang mengenai pentil saat mobil berjalan.

Makanya, tutup pentil menjadi penting. Selain itu juga untuk mencegah kotoran masuk ke pentil.

4 dari 5 halaman

Pelek Bermasalah

Kondisi ban oke, pentil ban juga iya. Tapi, kok, tekanan angin berkurang, ya? Bagian mana yang bermasalah?

Jika mengalami ini, kamu sebaiknya mengecek velg ban. Lihatlah dengan detail apakah pelek bengkok atau ada kerusakan yang lain.

Agar bisa mengeceknya, mau tak mau kamu harus membongkar pelek.

5 dari 5 halaman

Ban Botak

Nah, yang ini jangan dianggap sepele. Kondisi itu menyimpan sejuta bahaya.

Benda-benda tajam seperti kerikil dan kaca bisa menancap di tapak ban dengan mudah. Kalau sudah botak, ban menjadi sangat tipis dan rentan tergores.(Sah)

Beri Komentar