Elon Musk Dituding Sebagai Orang Ketiga Dalam Perceraian Salah Satu Pendiri Google, Sergey Brin
Dream - Kehidupan pribadi Elon Musk di luar statusnya sebagai pebisnis kembali menggegerkan publik. Setelah ramai perseteruannya dengan Twitter, kini Musk terlibat masalah dengan salah satu pendiri Google Sergey Bin.
Orang terkaya di dunia itu dituding berselingkuh dengan Nicole Shanahan, istri Sergey Brin.
Melansir New York Post, Sergey Brin mengajukan gugatan cerai setelah mengetahui bahwa istrinya diduga telah berselingkuh dengan Elon Musk. Menurut laporan Wall Street Journal, kedua pendiri raksasa teknologi itu sebenarnya sudah bersahabat sejak lama.
Bahkan Tesla pernah dibantu Brin saat mengalami krisis keuangan tahun 2008. Hingga hubungan mereka memburuk setelah Musk ketahuan berselingkuh dengan Nicole Shanahan tahun lalu.
Seseorang yang dekat dengan Brin mengatakan, Brin dan Shanahan sudah berpisah tetapi masih hidup bersama pada saat perselingkuhan terjadi di bulan Desember.
Brin yang memiliki kekayaan senilai US$90 miliar, mengajukan gugatan cerai pada Januari 2022, dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Gugatan itu dilakukan beberapa minggu setelah Brin mengetahui bahwa Shanahan berhubungan dengan Musk.
Brin juga memerintahkan penasihat keuangannya untuk melikuidasi investasinya di berbagai perusahaan Musk.
Pada tahun 2008, Brin memberi Musk uang sebesar US$500.000 untuk Tesla, ketika Tela sedang berjuang untuk meningkatkan produksi di tengah Great Recession.
Musk, yang sekarang mempunyai kekayaan senilai USS$253 miliar, juga pernah menghadiahi Brin dengan memberinya salah satu SUV listrik pertama Tesla.
Pengacara Brin sendiri menolak untuk berkomentar. Beberapa jam setelah kabar ini diterbitkan. Musk mengklaim dalam sebuah tweet bahwa pertemuannya dengan Shanahan 'tidak romantis' dan dia tetap berteman dengan Brin.
Seorang juru bicara Shanahan, yang menjalankan yayasan yang berfokus pada perluasan kesuburan wanita, juga tidak menanggapi terkait permintaan komentar atas kabar tersebut.
Dream - Produsen mobil listrik Tesla menjual 75 persen aset Bitcoinnya, yang bernilai US$$936 juta atau sekitar Rp14,08 triliun, menurut laporan pendapatan Q2-nya.
Penjualan ini dinilai sebagai kemunduran bagi Tesla dan CEO Elon Musk, yang merupakan pendukung berat kripto selama kenaikan tahun lalu. Musk diketahui juga sering melontarkan cuitan tentang berbagai mata uang digital melalui akun Twitternya.
Harga Bitcoin sendiri telah kehilangan setengah nilainya dalam empat bulan terakhir selama apa yang disebut juga sebagai " musim dingin kripto" .
Dikutip dari laman Decrypt, Kamis 21 Juli 2022, Musk dalam laporan pendapatan perusahaan mengatakan bahwa adanya penurunan nilai Bitcoin berdampak negatif pada profitabilitasnya selama kuartal ke dua, ketika membukukan pendapatan operasional sebesar US$2,5 miliar.
Ethereum (ETH), cryptocurrency terbesar ke dua berdasarkan kapitalisasi pasar, juga turun 3 persen dalam satu jam terakhir menyusul berita dari laporan pendapatan Tesla.
Sebelumnya, Tesla telah menginvestasikan US$ 1,5 miliar pada Bitcoin pada Februari 2021. Kemudian, pada Mei 2021, Musk tampak kecewa dengan Bitcoin ketika dia mengumumkan bahwa Tesla akan berhenti membuatnya sebagai alat pembayaran, dengan alasan kekhawatiran atas dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin.
Dalam laporan kuartal pertama 2022, yang diajukan pada bulan April, Tesla menulis bahwa mereka percaya pada potensi jangka panjang aset digital Bitcoin, baik sebagai investasi dan juga sebagai alternatif likuid untuk uang tunai.
Tetapi Tesla juga memperingatkan pemegang saham bahwa perubahan harga cenderung berdampak pada profitabilitasnya.
“ Misalnya, pada kuartal pertama tahun 2021, kami mencatat sekitar US$27 juta kerugian penurunan nilai akibat perubahan nilai Bitcoin kami. Dan keuntungan sebesar US$128 juta dari penjualan Bitcoin tertentu oleh kami,” tulis perusahaan itu dalam laporannya tanggal 25 April.
Meskipun demikian, Elon Musk memastikan, aksi tersebut bukan merupakan akhir dari hubungan Tesla dengan Bitcoin. Ia tidak menutup kemungkinan, Tesla kembali meningkatkan kepemilikan Bitcoin nantinya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN